MALANG POSCO MEDIA, KOTA BLITAR – Arema FC berhasil pesta gol di pekan 23 BRI Liga 1 2024/2025. Menghadapi PSS Sleman di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Senin (17/2) kemarin, tim Singo Edan mencetak kemenangan telak 6-2. Banjir gol dalam laga yang sempat tertunda karena hujan deras dan membuat kondisi lapangan tergenang air tersebut.
Laga bahkan mundur nyaris 1,5 jam. Tepatnya 85 menit dari jadwal semula yakni 15.30 WIB, pertandingan baru dimulai atau pukul 16.55 WIB. Setelah penundaan 2 x 30 menit, laga akhirnya tetap berlangsung di hari yang sama. Saat dimulai, gerimis masih mengguyur. Namun, permainan terbuka langsung ditunjukkan kedua tim. Arema FC membuka skor di menit 3 lewat Bayu Setiawan. Lapangan dan bola licin, membuat penjaga gawang PSS tak bisa memegang bola dengan sempurna yang dimaksimalkan Bayu.

Namun, euforia gol cepat Arema FC hanya bertahan dua menit. PSS membalas di menit 5 lewat Gustavo Tocantins, bahkan berbalik unggul di menit 8 melalui Nicolao Cardoso. Kondisi bola yang susah dikontrol membuat laga babak pertama berkesudahan 1-2 untuk tim tamu.
Di babak kedua, Arema FC langsung nge-gas. Alfarizi dkk tak mau lagi kehilangan poin penuh. Dalberto membawa timnya menyamakan kedudukan 2-2 melalui eksekusi penalti di menit 50. Setelah imbang, Arema FC tak terbendung. Serangan demi serangan dilakukan. Tandem Dalberto, Charles Lokoli Ngoy tak mau ketinggalan menyumbang gol. Setelah gagal di beberapa kesempatan duel satu lawan satu, pemain bernomor punggung 11 ini membuat gol di menit 53.
Unggul 4-2 tak membuat Arema FC merasa di atas angin. Bahkan, saat terjadi kesalahan pergantian pemain dari PSS dan laga terhenti nyaris 10 menit, pelatih Ze Gomes kerap meminta pemainnya fokus. Di tengah upaya protes Arema FC karena adanya tujuh pemain asing di lapangan dari PSS, pemain harus fokus.
“Saya selalu sampaikan, laga belum selesai. Fokus dan fokus,” kata Ze Gomes.
Pria asal Portugal ini menekankan demikian, karena pemainnya juga sempat lengah. Unggul cepat di menit 3, PSS langsung berbalik memimpin dalam tempo lima menit kemudian.
“Babak pertama langsung kami cetak gol cepat. Tapi setelah itu kebobolan dua gol. Ada kurang fokus dari pemain. Makanya saya minta balik lagi, fokus lagi,” terangnya.
Dalam kondisi tertinggal, dia menyebut pemainnya tampil luar biasa di babak kedua. Arema FC terus menyerang, membuat PSS membuat kesalahan berbuah hukuman penalti. Ditambah ‘mental’ PSS yang terganggu karena kesalahan pergantian pemain.
“Babak kedua, kami bermain dengan organisasi luar biasa. Komunikasi berjalan dan akhirnya kami menambah empat gol,” papar dia.
Ze Gomes menuturkan, kemenangan kemarin karena kerja keras semua elemen tim, baik pemain, pelatih, official juga motivasi dari suporter.
“Selain itu paling penting, kami bermain sebagai tim. Semua kualitas pemain pun keluar. Luar biasa fokus pemain sangat bagus dan membuat enam gol malam ini,” pungkasnya.
Enam gol ini adalah catatan paling banyak Arema FC di musim ini. Bahkan, dalam lima laga di putaran kedua, Arema FC kesulitan membuat gol. Dengan maksimal mencetak satu gol di pertandingan.
Hasil ini, mengatrol posisi Arema FC di klasemen. Bila mengakhiri pekan 22 lalu Singo Edan di posisi 11, maka pekan ini dipastikan naik ke posisi 7 dengan koleksi 35 poin. Arema FC pun mendekati lagi papan atas, dan tertinggal tiga poin dari Bali United di posisi 5. Sedangkan PSS, tertahan di zona merah, berada di peringkat 17 dengan 19 poin. (ley/aim)