.
Thursday, November 21, 2024

Petani Jeruk, Keluhkan Jeruk Impor

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Petani jeruk di Desa Selorejo, Kecamatan Dau mengaku mulai terdampak adanya gempuran jeruk impor di pasaran. Jeruk hasil perkebunan mereka cukup tergerus dan kalah oleh jeruk impor. Mengalami penurunan pembelian, para petani mulai menyiasati hingga menurunkan harga jual jeruk.

Salah satunya yang dirasakan Purwati, petani Selorejo yang membudidayakan Jeruk Siam Pontianak dan Java Baby. Wanita yang selain berkebun juga menjual langsung di pasar tradisional itu mengaku pembelinya mulai menurun. Kalah dengan jeruk-jeruk impor dari berbagai negara. Dikatakannya, penurunan yang dialami itu dirasakan sejak sekitar setahun terakhir.

“Petani jeruk membutuhkan bantuan. Utamanya dari pemerintah daerah. Sebab, kami tak bisa berbuat banyak dengan buah impor yang mulai menggempur pasaran. Jeruk impor memang banyak diminati karena pengaruh besar dari segi kemasan,” urainya. Sementara dari segi harga, masih harus bersaing secara ketat.

Sebab itu, dari segi penjualan dia menggambarkan penurunannya bisa mencapai 60 persen dibandingkan sebelum banyaknya produk impor. Di sisi lain, pupuk juga menjadi masalah bagi petani. “Pupuk subsidi telah dicabut. Sedangkan akses pupuk secara umum juga masih sulit. Mau beli pun harganya naik. Kami perlu diperhatikan,” imbuhnya. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img