spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Petarung Politik, Rekor Suara Tertinggi di Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Ini petarung politik. Masih muda, pecahkan rekor suara caleg tertinggi di Kota Malang. Dia adalah  Muhammad Anas Mutaqqin. Anas bertarung merebut suara pemilih di Pemilu Legislatif (Pileg) untuk DPRD Kota Malang. Politisi PKB ini maju dari Dapil Sukun.

Hasil rekapitulasi suara, Anas melenggang ke gedung DPRD Kota Malang. Langkahnya pasti karena suara yang diraih sangat aman. Yakni 7.636 suara.

- Advertisement -

Perolehan suara yang didapat Anas ini sangat fenomenal. Sebab selain sebagai caleg juara perolehan suara, juga baru kali ini ada caleg yang meraup lebih dari 7.000 suara.

Capaian Anas ini bukan kerja mudah. Kepada Malang Posco Media, pria kelahiran 1984 ini mengaku meluangkan cukup banyak tenaga dan waktu untuk bisa meraih cita-citanya dalam dunia politik. Ia mengatakan perolehan suaranya di Dapil Sukun memang cukup memuaskan.

“Iya jadi berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilihan untuk DPRD Kota Malang di tingkat kecamatan, suara yang saya peroleh sebanyak 7.636 suara,” tutur Anas yang digadang-gadang menjadi caleg DPRD Kota Malang dengan perolehan suara tertinggi dalam pemilihan legislatif Kota Malang Tahun 2024 ini.

Meski digadang-gadang memiliki perolehan suara tertinggi, Anas tak  mau sesumbar. Ia meyakini masih ada proses rekapitulasi tingkat KPU Kota Malang  yang masih harus dilewati.  Akan tetapi, pria yang juga founder Malang Youth Forum ini sudah sangat bersyukur.

Pasalnya apa yang ia lakukan untuk bisa mencapai hasil tersebut tidaklah sia-sia. Mulai terjun langsung menyapa masyarakat hingga belajar lama soal ilmu politik baik dengan senior maupun secara otodidak.

Ia menceritakan sejak masa kampanye dimulai langsung bergerak. Yakni memberi kontribusi pada masyarakat di dapil yang hendak ia wakili. Anas mengatakan mengunjungi warga  di Kecamatan Sukun yang tersebar di 11 kelurahan. Ia berkunjung ke rumah warga, di antaranya meliputi warga Kelurahan Sukun, Tanjungrejo, Karang Besuki, Ciptomulyo, Bandungrejosari, Gadang dan warga Kelurahan lain di Kecamatan Sukun, Kota Malang.

“Saya banyak menyerap masukan. Apa- apa saja yang sebenarnya warga Sukun butuhkan. Misalkan program pemberdayaan, modal usaha dan lainnya. Ini penting untuk saya ketahui sebagai wakil dari Sukun saya terjun langsung dan cari tahu,” papar alumnus S2 FISIP UB ini.

Berjuang untuk sesama merupakan sesuatu yang tak asing bagi Anas. Dia  terlahir dan dididik untuk menjadi orang yang harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Sekarang, alumnus MAN 3 Malang ini tercatat sebagai Direktur Hasta Komunika Research & Consulting.

Hasta Komunika yang didirikannya telah menjadi salah satu perusahaan digital marketing ternama di Indonesia. Hasta Komunika, kata Anas, bergerak di bidang digital marketing, meliputi SEO, SEM, social media marketing, dan content marketing.

“Kami adalah perusahaan yang melayani berbagai klien dari berbagai kalangan untuk mengembangkan usaha mereka. Mulai dari UMKM hingga perusahaan besar,” papar pria yang berkediaman di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun ini.

Anas  menceritakan bahwa sejak dahulu ia memang tertarik dalam dunia organisasi. Dan kemudian politik.

Pada Pileg tahun 2019 lalu, Anas juga sempat ikut berpartisipasi sebagai caleg PKB. Hanya saja belum mendapat kesempatan duduk di kursi legislatif saat itu. Namun pengalamannya di dunia organisasi dan politik membuatnya tidak menyerah.

Sebagai putra daerah Ia ingin berkontribusi serta turut membangun daerah. Yang salah satunya dilakukan lewat jalur politik.

“Tahun 2019 lalu ikut nyaleg tapi belum berhasil. Tidak menyerah  karena bagi saya politik bukan tempat untuk mencari pekerjaan tapi pengabdian. Jadi saya ingin mengabdi dan tahun ini saya bisa wujudkan itu. Doakan saya terus amanah,” kata  ayah dua orang putra ini.

Sejumlah riwayat organisasi Anas juga tidak main-main. Seperti di antaranya sempat menjadi Ketua Karang Taruna Kota Malang, mantan Sekretaris Himpunan Pengusaha Santri (HIPSI) Kota Malang, Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin Kota Malang dan banyak lainnya.

Kenyang pengalaman organisasi membuat Anas bisa langsung beradaptasi dengan dunia legislatif. 

Di Pilpres 2024 ini, Anas didapuk menjadi Direktur Pemilihan Presiden Lembaga Pemenagan Pemilu DPC PKB Kota Malang.

Sejak tahun  2019 lalu ia  dipercaya menjadi  Tenaga Ahli Anggota DPR RI H Ali Ahmad atau Gus Ali.Dari sana ia mengaku banyak sekali belajar soal tugas dan peran legislatif baik tingkat pusat maupun daerah seperti yang akan ia lakukan di Kota Malang.

Anas juga memiliki tekad membawa suara dan aspirasi   kalangan milenial Kota Malang.

“Bonus demografi ini harus kita manfaatkan dengan baik. Banyak generasi muda kita terutama putra daerah yang butuh banyak perhatian dan pemberdayaan. Tekad saya kedepan kita harus bisa jadi tuan rumah di kota sendiri,” pungkasnya. (ica/van)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img