spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Petualangan Ikonik Daihatsu Terios 7 Wonder, Sukses Eksplorasi Pesona 7 Destinasi Maluku Utara

Berita Lainnya

Berita Terbaru

isMALANG POSCO MEDIA, MALUKU UTARA – Mengawali 2024, Daihatsu kembali menggelar ekspedisi Terios 7 Wonders dengan destinasi Ternate–Halmahera, Maluku Utara pada 14-19 Januari. Pada petualangan selama 5 hari dengan rute sejauh lebih dari 390 kilometer ini, tim ekspedisi menjelajahi 7 destinasi, dimulai dari Kedaton Kecil; Hutan Mangrove Guraping; Sungai Gaongo; Desa Talaga-Adat Dodengo; Teluk Jailolo; Danau Tolire; dan Pantai Jikomalamo.

“Daihatsu mengajak pelanggan untuk dapat merasakan langsung serunya berpetualang bersama Daihatsu Terios 7 Wonders. Program ini juga sebagai bentuk komitmen Daihatsu untuk mendukung dan mempromosikan keindahan alam Indonesia dan ragam budayanya kepada masyarakat luas sesuai dengan tema Sahabat Petualang Indonesia, sekaligus membuktikan ketangguhan performa Terios dalam dibawa berpetualang melintasi berbagai kondisi medan jalan di Indonesia,” ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.

- Advertisement -

Pada eksplorasi pertama, tim ekspedisi memulai petualangan menuju WONDERS 1 dengan mengeksplorasi Kedaton Kecil. Destinasi ini merupakan situs bersejarah kesultanan Ternate, Maluku Utara yang terletak di lereng gunung Gamalama dan berjarak hanya sekitar 5 Kilometer dari pusat Kota Ternate. Situs ini juga dikenal dengan nama Kedaton Ici yang umurnya telah mencapai 50 Tahun. Kedaton ini juga merupakan tempat peristirahatan Sultan Ternate Ke–47, Iskandar Muhammad Jabir Sjah dan keluarganya.

Pihak Kesultanan Ternate sering melakukan ritual adat dengan menampilkan berbagai kearifan lokal yang khas. Sehingga sangat menarik untuk disaksikan wisatawan. Kawasan itu disebut Buku Bendera karena dulunya menjadi tempat untuk memantau masuknya kapal penjajah di perairan Ternate dengan isyarat bendera akan dikibarkan bila terlihat ada kapal penjajah masuk.

Tim ekspedisi melanjutkan perjalanan menuju Benteng Tolukko yang masih berlokasi di Pulau Ternate. Benteng Tolukko merupakan situs bersejarah yang mencerminkan pentingnya perdagangan rempah-rempah pada masa lalu.

Selanjutnya, tim ekspedisi melanjutkan eksplorasi WONDERS 2 dengan menyeberangi pulau Halmahera. Setibanya di pulau ini, tim ekspedisi mengeksplorasi Hutan Mangrove Guraping di Sofifi, Maluku Utara. Sebagai kawasan hutan lindung seluas 370 hektar, destinasi ini merupakan salah satu tempat yang menakjubkan dengan akar-akar mangrove yang tinggi.

Hutan ini penting karena menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan laut dan burung, serta melindungi pantai dari erosi dan badai. Selain keindahannya, Hutan Mangrove Guraping juga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dengan menjadi sumber ekonomi dan destinasi wisata. Pelestarian hutan mangrove ini juga penting dalam menjaga keseimbangan alam dan memberikan manfaat jangka panjang.

Setelah mengunjungi destinasi 2 Wonders sebelumnya, yaitu Situs Bersejarah Kedaton dan Hutan Mangrove, kali ini tim ekspedisi kembali melanjutkan ekspedisi menuju WONDERS 3 dan WONDERS 4, yakni Sungai Gaongo dan Desa Talaga-Adat Dodengo. Perjalanan ditempuh dengan jarak sekitar 150 Kilometer untuk menggali potensi wisata dan budaya yang terletak di Kecamatan Ibu, sekaligus merupakan desa terujung di Kabupaten Halmahera Barat.

Gaongo merupakan sebutan bagi warga di desa Naga, yang artinya tempat mandi (Sungai). Dulu, orang desa Naga sering sekali mandi di sungai (Gaongo). Sehingga sampai sekarang orang-orang menyebutnya Sungai Gaongo. Sungai dengan panjang kurang lebih 800 meter ini merupakan tempat masyarakat melakukan aktivitas seperti mandi, mencari ikan, mencari udang dengan cara sogili dengan cara tradisional atau disebut juga dengan “ba jubi” alias memanah.

“Kami di sini desa yang paling ujung di Halmahera Barat. Mungkin terkait dengan sedikit sejarah, sejarah desa Naga ini, awal mula nama desa Naga ini diambil dari bahasa suku Tabaro,” ujar Orvans Lexi Uang, selaku Kepala Desa Naga. (*/nda)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img