.
Saturday, December 14, 2024

PHRI: Prioritaskan Produk Lokal Batu, Keluhkan Perang Harga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu mendorong agar Pemerintah Daerah tegas dalam beberapa hal, agar iklim pariwisata di Kota Batu tetap terjaga.

Beberapa hal yang disampaikan oleh PHRI, antara lain perang harga antar penginapan dan kepedulian terhadap produk lokal. Hal itu disampaikan Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi bersama anggota PHRI saat silaturahmi bersama Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

“Dalam silaturahmi antara PHRI dan Pj Wali Kota, kami menyampaikan beberapa usulan agar iklim usaha di sektor lebih baik. Yakni perang harga (price war) yang disebabkan banyaknya penginapan murah jadi permasalahan. Apalagi banyak penginapan yang tidak membayar pajak bangunan serta mengenai perizinan usaha,” ungkap Sujud kepada Malang Posco Media, Minggu (12/2).

Kemudian PHRI juga mendorong adanya komunikasi UMKM dengan hotel. Terutama dalam fasilitasi produk lokal Kota Batu untuk bisa terpampang di hotel-hotel Kota Batu. “Kami mendukung produk lokal diprioritaskan masuk hotel. Namun pelaku UMKM juga harus memastikan agar yang dijual memiliki kualitas yang bersaing,” harapnya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Arief Ass Siddiq meminta agar Dinas Perijinan dan Bapenda harus turun mendata mana penginapan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan. Begitu juga yang tidak membayar pajak bangunan bisa ditindak tegas.

“Sedangkan untuk produk lokal, Diskoperindag bisa mewadahi atau menjadi jembatan agar produk yang telah memenuhi syarat bisa terpampang di hotel-hotel. Sehingga dampak pariwisata dirasakan semua masyarakat Kota Batu,” ujarnya.

Aries juga menginstruksikan agar Dinas Pariwisata memaksimalkan penggunaan website dan media sosial tentang pariwisata yang ada di Kota Batu. “Dengan hanya klik-klik di smartphone orang akan mudah mengaksesnya, dan menjadikan potensi yang bagus untuk pariwisata Kota Batu,” tambahnya.

Selanjutnya Aries meminta semua di hotel dan tempat wisata menjaga kebersihan. Mengingat citra wisata di Kota Batu adalah kebersihannya. Begitu juga dengan sampah hotel dan tempat wisata harus dipilah antara sampah organik dengan anorganik.

Tidak hanya itu, Pj Wali Kota Batu mengharap partisipasi warga Kota Batu agar transparan dan jika ada yang merugikan warga silahkan lapor. “Jika ada yang merugikan warga silahkan lapor ke pihak yang berwenang kalau bisa ke media sosial agar langsung dituntaskan oleh dinas terkait,” pungkas Aries. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img