MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kota Batu oleh KPU Kota Batu dalam Pemilu Tahun 2024 selesai, Selasa (27/2) malam. Khusus hasil Pileg (DPRD) Kota Batu, dari hasil perhitungan Ludi Tanarto dari PKS menjadi caleg dengan perolehan suara tertinggi dengan raihan 5.625 suara.
Kemudian dari total 30 kursi yang terbagi dalam empat Dapil, ada 10 wajah baru yang akan duduk menjadi wakil rakyat. Beberapa wajah baru meliputi, Dapil I yaitu Hasan Abdillah dari PKB dengan 2.426 suara, Ganisa Pratiwi Rumpoko dari PDIP dengan 2.378 suara, Adi Sayoga dari PKS dengan 1.317 suara dan Arta Wijaya dari Gerindra dengan 1.141 suara.
Dari Dapil II ada Bambang Prahmono dari Gerindra dengan 2.293 suara, Punjul Santoso dari PDIP dengan 1.692 suara dan M Farhan Alkatiri dari Nasdem dengan 1.455 suara. Selanjutnya Dapil III ada Nurudin Muhammad dari PKS dengan 2.628 suara dan Wildan Bimantoro dari Demokrat dengan 2.536 suara. Serta Dapil IV ada Budi Riyanto dari PKS dengan 1.715 suara.
Ketua KPU Kota Batu Heru Purwanto mengatakan bahwa dari hasil perhitungan suara tingkat kota dalam Pemilu 2024 telah disetujui dan ditandatangi oleh seluruh undangan. Mulai saksi masing-masing parpol, Bawaslu dan PPK serta KPU Kota Batu.
“Dalam pelaksanaannya rekap suara berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 20.00 WIB. Dimana satu persatu perolehan suara dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota Batu dibacakan mengacu rekapitulasi tingkat kecamatan,” ujar Heru kepada Malang Posco Media.
Meskipun dalam jalannya pleno banyak pertanyaan dan sanggahan terkait perbedaan DPT dan permasalahan lainnya, namun semua pertanyaan dan sanggahan mampu dijawab KPU dan pihak saksi dari parpol, Bawaslu dan PPK telah menerima jawaban dari KPU Kota Batu.
“Proses rekapitulasi kemarin merupakan rangkaian hasil rekapitulasi yang telah dilaksanakan sebelumnya pada 16 Februari di tingkat kecamatan. Kemudian di tingkat kota untuk mengetahui apakah ada kekeliruan data untuk kemudian dikoreksi, dibetulkan dengan persetujuan para peserta,” bebernya.
Heru juga memaparkan untuk pemilu 2024 total pemilih di Kota Batu sebanyak 117.450 pemilih. Dari total 164.516 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Dari perhitungan tersebut partisipasi pemilih Kota Batu berada di angka 70 persen ke atas.
“Dari jumlah pemilih tersebut, PKB menjadi partai peraih suara terbanyak. Dengan total pemilih sebanyak 27.170 pemilih. Kemudian disusul PDIP sebanyak 24.900 pemilih dan PKS sebanyak 18.689 pemilih,” imbuhnya.
Selanjutnya untuk persebaran kursi legislatif, dari empat Dapil yang ada di Kota Batu juga mengalami perubahan. Dimana PKB yang awalnya 5 kursi menjadi 6 kursi. PDIP tetap dengan enam kursi. Disusul PKS dengan 5 kursi dari 4 kursi, Gerindra dan Golkar tetap dengan 4 kursi, Nasdem tetap 2 kursi dan PAN dari 4 turun menjadi 2 kursi serta Demokrat tetap 1 kursi. (eri/lim)
