MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebtiyan Panji, 30, warga Jalan Bangil, Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen dilarikan ke rumah sakit kemarin siang. Dia babak belur dihajar massa di jalan raya Wendit, Dusun Lowoksoro, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis saat berusaha kabur dari pemilik motor yang dipinjamnya.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan anggota Polsek Pakis. Informasi yang didapat, peristiwa ini berawal ari motor Honda Beat, N 4795 EAB milik Agus Hadi Suwarsono, 42, warga Jalan Singo Joyo, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso dipinjam Sebtiyan sejak Sabtu (22/4) lalu.
Pemuda yang masih karyawan Agus Hadi ini, mengaku meminjam motor tersebut untuk berlebaran. Sayangnya, hingga Selasa (25/4) malam, Sebtiyan tidak kunjung mengembalikan motor tersebut. “Katanya mau dikembalikan malam hari, namun sampai Selasa tidak ada kabar,” ungkap Agus Hadi.
Bahkan, telepon atau pesan WhatsApp (WA) yang dikirimkannya juga tidak dibalas. Dia lantas meminta bantuan salah satu karyawannya untuk memancing Sebtiyan datang ke sekitar Taman Wisata Wendit, kemarin. Pancingan itu kena. Pemuda yang rambutnya disemir coklat itu mengiyakan untuk datang ke lokasi.
Agus Hadi dan salah satu karyawannya pun akhirnya menemui Sebtiyan yang sudah datang. Tak diduganya, pemuda tersebut malah kabur. Takut buruannya hilang, keduanya langsung berteriak pencuri sambil menuding ke arah Sebtiyan yang mengambil langkah seribu. Tak pelak, teriakan ini mengundang massa datang.
Hanya dalam sekejap, Sebtiyan pun tertangkap. Tanpa dikomando, berbagai bogem mentah mendarat di tubuhnya. Dia terselamatkan dengan kedatangan empat anggota Polsek Pakis yang tiba dari Pos Pam Lebaran. Kapolsek Pakis, AKP Moch. Lutfi menerangkan pihaknya membawa pelaku ke rumah sakit.
“Saat hendak diperiksa, dia tiba-tiba muntah-muntah. Daripada terjadi apa-apa, petugas membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa. Motor yang diduga digelapkan juga sudah diamankan anggota. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penggelapan motor itu,” tegasnya. (mar)
