MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Haflah Tahfidzil Quran dan Pisah Kenang Kelas VI Tahun Ajaran 2024/2025 MIN 1 Kota Malang, berlangsung dengan khidmat. Berbagai apresiasi diberikan kepada para lulusan berprestasi. Di antaranya perolehan nilai terbaik dari Ujian Madrasah, Uji Kompetensi Daerah hingga penobatan siswa teladan tahun ini.
Terkait pencapaian ini, Kepala MIN 1 Kota Malang Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd mengungkapkan rasa syukurnya. Nilai UKD tahun ini meningkat drastis. Demikian Ujian Madrasah. Nilai tertinggi UKD hasil akumulasi literasi 97,5. Sedangkan tertinggi numerasi 96,7. Sehingga rata-rata 97,1.
“Alhamdulillah keikutsertaan kita di UKD tahun kedua ini sangat membanggakan. Hasilnya jauh lebih daik dari tahun sebelumnya. Itu artinya daya literasi dan numerasi anak-anak kami sangat kuat,” ungkap Aisah.
Haflah Tahfidzil Quran dan Pisah Kenang Kelas VIMIN 1 Kota Malang diikuti 254 siswa. Mereka telah dikukuhkan sebagai lulusan Tahun Ajaran 2024/2025. Semuanya menuai prestasi yang membanggakan sesuai bakat dan potensi masing-masing.
Kegiatan ini bertema ‘Menggapai Prestasi dengan Karakter Qurani.’ Kata Prestasi menunjukkan pencapaian hebat di bidang akademik dan nok akademik. Lalu karakter qurani bermakna karakter siswa MIN 1 Kota Malang yang ditumbuhkan dengan nilai-nilai Alquran. “Inilah yang menjadi karakteristik lulusan kami. Prestasinya unggul dan akhlaknya berkarakter qurani,” ucapnya.
Aisah mengungkapkan, kelas 6 tahun ini lulus dengan hafalan quran yang beragam. Minimal satu juz. Namun ada yang tujuh sampai 25 juz. Para siswa tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang utuh. Unggul dalam prestasi, memukau dalam karakter. Menurutnya, butuh proses yang panjang untuk membentuk karakter siswa. Butuh pembiasaan yang terus menerus dan istiqamah.
Aisah berharap para lulusan dapat mempertahankan karakter dan akhlak yang baik setelah tidak lagi di MIN 1 Kota Malang. “Menurut kami, mencapai prestasi itu sulit. Tapi membentuk karakter lebih sulit. Butuh sikap yang istiqamah,” kata Aisah.
Dia pun mengimbau kepada para lulusan tahun ini agar mereka benar-benar menjadi pribadi yang menyejukkan. Memuliakan orang tua dan santun pada sesama. Nilai-nilai kepedulian yang selama ini diajarkan oleh guru harus dipertahankan. Memiliki kerendahan hati dengan prestasi yang gemilang di masa yang akan datang.
Sementara itu, MIN 1 Kota Malang kembali menetapkan peserta didik teladan. Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan kepada seluruh kandidat, MIN 1 Kota Malang menobatkan Akio Fadlan Raffasya sebagai peserta didik teladan tahun ini. “Selamat kepada ananda, peserta didik ini telah melalui kriteria penilaian prestasi akademik, prestasi non akademik/ juara lomba, kepribadian, kepemimpinan dan ketaatan dalam beribadah,” terang Aisah.(imm/lim)