MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Generasi hebat kembali dilahirkan oleh SD Insan Amanah Malang. Generasi yang kaya prestasi. Generasi yang tangguh dan berakhlakul Karimah. Karena itulah visi misi Insan Amanah.
Sekolah yang selama ini dikenal dengan prestasi anak didiknya itu, tak memandang remeh sisi non akademik. Terlebih yang berkaitan dengan etika. Maka karakter siswa pun jadi yang utama.
Hasilnya, akhlak yang mulia. Generasi yang produktif dalam berprestasi, juga dipandang indah dari sisi sikap dan tingkah laku.
Itu yang disampaikan Kepala SD Insan Amanah Dr. Suhardini Nurhayati, S.Pd, M.Pd saat acara Pisah Kenang Ke-13 SD Insan Amanah, Sabtu (25/6) lalu. Suhardini menyebutkan jika profil lulusan SD Insan Amanah adalah menjadi generasi tangguh yang berilmu serta memiliki akhlak yang mulia.
Menurutnya, cakupan ilmu sangat luas. Tidak hanya pada bidang akademik, tetapi juga pengembangan bakat di luar akademik. “Ilmu yang baik adalah yang digandeng dengan akhlak yang baik, karena ilmu tidak hanya terpaku pada dunia akademik saja,” katanya kepada Malang Posco Media.
Untuk mencapai profil lulusan yang diharapkan oleh sekolah, banyak program pendukung yang dilaksanakan oleh SD Insan Amanah. Untuk pengembangan bakat misalnya, sekolah di Griyashanta Blok M. Jalan Soekarno Hatta ini memiliki banyak program bidang ekstrakurikuler. “Diperkuat lagi dengan penanaman ajaran Islam untuk karakternya,” tambah Dini, sapaan akrabnya.
SD Insan Amanah kembali melaksanakan kegiatan Pisah Kenang kelas VI secara luring. Tahun ini kegiatan digelar di Aula Pertamina Politeknik Negeri Malang. Dihadiri oleh pengurus Lembaga Pendidikan Islam Insan Amanah, guru dan karyawan, wali siswa, dan beberapa tamu undangan. Turut hadir dalam kegiatan Pengawas Pendidikan Kecamatan Lowokwaru, Drs. Didik Siswanto, M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Didik menyampaikan selamat atas terselenggaranya acara besar ini. Jerih payah selama enam tahun akhirnya bisa terbayar tuntas dengan kelulusan siswa-siswi SD Insan Amanah.
Didik juga berpesan kepada para lulusan untuk selalu menjaga ajaran yang sudah diberikan guru di sekolah. “Hal-hal yang sudah dibiasakan di sekolah jangan ditinggalkan, kalau bisa justru harus dikembangkan ke arah yang lebih baik,” katanya.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru. Menurutnya kinerja guru SD Insan Amanah dalam mencerdaskan generasi bangsa patut dibanggakan. Karena telah berhasil melahirkan generasi hebat untuk masa depan. “Terimakasih sudah berjuang di dunia pendidikan, selamat sudah ikut membantu mencerdaskan calon generasi bangsa,” ungkapnya.
Kegiatan Pisah Kenang SD Insan Amanah berlangsung dengan meriah. Rentetan penampilan siswa menjadi kunci penting dari kemeriahan acara tersebut. Satu persatu bakat yang dimiliki siswa ditampilkan seperti pidato empat bahasa, standup comedy, tarian daerah, fashion show, dan puisi.
Seperti biasanya, di kegiatan pisah kenang SD Insan Amanah memberikan penghargaan kepada para lulusan berprestasi. Tahun ini Lareina Aulia Nahdan Kaia dinobatkannya sebagai peraih nilai ijazah tertinggi di sekolah dengan nilai rata-rata 95,25 dan M.Rif’at Kaisar Maula sebagai Siswa Teladan.
Sebagai perwakilan wali siswa, Fajri Anugroho, STP, M.Agr menyampaikan pesan kepada seluruh siswa SD Insan Amanah yang diwisuda hari itu. Ia mengatakan bahwa para wisudawan sudah resmi menjadi seorang alumni. “Jangan pernah lupakan proses panjang yang sudah berlangsung di sekolah. Buah manis yang kalian dapat hari ini adalah hasil jerih payah guru kalian, jangan pernah lupakan jasa mereka,” kata dia. (sir/mp1/imm)
