MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Karyawan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto Kota Batu menggelar acara pisah kenang bersama Edi Sunaedi yang telah menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan plat merah ini selama sembilan tahun terakhir. Sokek sapaan akrabnya telah mengakhiri tugas sejak 5 Januari 2025 kemarin.
Acara pisah kenang tersebut dilakukan dengan makan bersama di Warung Asep, Rabu (8/1) kemarin. Menariknya makan bersama tersebut digagas dan dibiayai secara gotong royong oleh para karyawan tanpa menggunakan anggaran perusahaan.
Staf Perencanaan Teknik Perumdam Among Tirto, Zakaria menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi Dirut Perumdam Edi Sunaedi. Pasalnya selama menjabat sejak 2016-2024 atau dua periode banyak kemajuan.
“Beliau adalah sosok pemimpin yang tegas, visioner dan selalu membawa inovasi. Itu dibuktikan dengan banyak perubahan signifikan selama masa menjabat. Mulai dari peningkatan pelayanan, jumlah pelanggan aktif, serta penerapan teknologi yang mempermudah respons tim dalam menangani perbaikan,” ujar Zakaria kepada Malang Posco Media.
Ia mengatakan dengan beberapa inovasi yang ditelurkan mampu meningkatkan layanan dan menambah pelanggan baru. Selain itu karyawan juga diminta untuk responsif dalam penanganan masalah teknis.
“Atas dedikasi itulah kami menggelar acara sederhana dengan makan-makan bersama. Kami berharap nantinya estafet kepemimpinan ini bisa terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan membawa Perumdam maju,” bebernya.
Sementara itu, Sokek menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah bekerja sama dengan baik selama masa kepemimpinannya. Hal itu sejalan dengan jargon Perumdam Among Tirto, Seduluran Selawase.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Batu, DPRD, media dan para pemangku kepentingan atas dukungan selama ini. Sehingga kami bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebaliknya saya juga minta maaf ketika ada kesalahan dan kekurangan,” ungkapnya.
Selama menjabat Sokek mengakui ada beberapa program yang belum terealisasi. Di antaranya pembangunan pompa air di kawasan wisata, pengembangan layanan air siap minum untuk perumahan elit, produksi air kemasan dan pendirian museum edukasi air.
“Saya berharap program-program ini bisa segera terealisasi di masa mendatang. Saya siap jika nantinya pimpinan yang baru meminta saran dan masukan demi pelayanan yang lebih baik ke masyarakat,” paparnya.
Meski Sokek telah purna tugas pada 5 Januari 2025, Edi tidak sepenuhnya meninggalkan dunia pengelolaan air bersih. Ia saat ini ditunjuk menjadi tenaga ahli di bidang pendidikan dan pelatihan (diklat) di Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) Jawa Timur.
Pada acara tersebut juga diisi dengan pemberian cenderamata dan kenang-kenangan dari para karyawan kepada Sokek. Acara pisah kenang ini menjadi bukti nyata rasa hormat dan apresiasi para karyawan Perumdam Among Tirto kepada Sokek.(eri/lim)