Serapan Terendah APBD
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Menjelang tutup APBD Kota Batu 2024, tercatat sebanyak 10 organisasi perangkat daerah (OPD) dengan serapan belanja di bawah 60 persen. Atas rendahnya realisasi belanja tersebut, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai secara langsung melakukan evaluasi terhadap 10 OPD Pemerintah Kota Batu yang masih di bawah 60 persen.
Dari hasil rapat, Aries mendengarkan paparan 10 OPD tersebut dengan anggaran rendah. Kemudian ia mendapatkan kesimpulan bahwa rendahnya serapan tersebut disebabkan sejumlah faktor baik yang fisik maupun non fisik.
“Banyak kendala di lapangan yang menjadi tantangan tersendiri bagi OPD, serta beberapa program yang memang masih berlangsung. Tetapi kami optimis di akhir tahun 2024, serapan masing-masing ODP bisa mencapai target di atas 70 persen,” ujar Aries.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini menegaskan bahwa seluruh OPD harus berkomitmen untuk mencapai target serapan anggaran minimal 70 persen pada akhir tahun. “Saya berharap dengan upaya bersama, kita dapat memaksimalkan penggunaan anggaran daerah untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
“Dengan adanya evaluasi dan langkah-langkah strategis yang telah disusun, diharapkan serapan anggaran di Kota Batu dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” harapnya.
Dari laporan realisasi APBD Kota Batu 2024 hingga 22 November meliputi Dinas Perumahan masih 39,9 persen atau Rp 30,6 miliar dari anggaran Rp 76,7 miliar, Bagian Adm Pembangunan 37,4 persen atau Rp 445 juta dari anggaran Rp 1,1 miliar dan Disnaker 47 persen atau Rp 4,5 miliar dari anggaran Rp 9,5 miliar.
Kemudian BKAD dengan realisasi 55,63 persen atau Rp 89,9 miliar dari anggaran Rp 161 miliar. Selanjutnya Bagian Perekonomian dan SDA capaian 59 persen atau Rp 1 miliar dari anggaran Rp 1,8 miliar dan DPUPR 59 persen atau Rp 48 miliar dari anggaran Rp 81,3 miliar.(eri/lim)