spot_img
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Pj Gubernur Adhy: Jatim Gerbang Nusantara Baru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Didukung King’s College London di KEK Singhasari dan Western Sydney University di Surabaya

MALANG POSCO MEDIA –  Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono menegaskan posisi strategis Jatim untuk menjadi Gerbang Nusantara Baru. Hal ini bentuk dukungan, langkah, dan komitmen Pemprov  Jatim mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara.

“Saya rasa, Jatim harus menjadi Bridge Builder nasional dengan terwujudnya Ibu Kota Nusantara,” kata Adhy dalam sambutannya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (12/10) lalu.

- Advertisement -

Adhy menjelaskan, posisi Jatim kini telah menjadi Hub Indonesia Timur. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dari 37 trayek Tol Laut di seluruh Indonesia, 19 trayeknya berasal dari Jatim.

“Jatim juga didukung dengan keberadaan 8 bandara, 37 pelabuhan umum, 12 Kawasan Industri (KI), 2 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan 1 Kawasan Industri Halal,” katanya.

Sebagai lumbung pangan nasional, Jatim menyuplai kebutuhan beras di 16 provinsi mitra di Indonesia. Bahkan, Jatim masih mempertahankan posisinya sebagai produsen padi terbesar di Indonesia selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2020–2023.

“Capaian Produksi Padi di tahun 2023 sebesar 9,71 Juta Ton GKG atau setara dengan beras sebesar 5,6 Juta Ton, dan berkontribusi sebesar 17,9 persen terhadap produksi padi nasional,” jelasnya.

Jatim menjadi salah satu Center of Knowledge Pendidikan di Indonesia yang didukung 795 Perguruan Tinggi di Jatim. Serta terdapat 4.058 lembaga SMA, SMK, SLB baik negeri maupun swasta dengan jumlah siswa aktif sebanyak 1,3 juta siswa.

Selain itu segera dibuka King’s College London di KEK Singhasari Malang, akhir tahun 2024 ini. Serta, Western Sydney University di Surabaya. ‘’Merupakan dua kampus luar negeri pertama di Indonesia dengan jenjang Pendidikan Strata Satu atau S-1,’’ rincinya.

Pada momentum Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy memberikan penghargaan dan menyematkan tanda kehormatan Pemprov Jatim Lencana Jer Basuki Mawa Beya (JBMB) Tahun 2024 kategori emas beberapa tokoh.

Antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy sebagai tokoh pengembangan sumber daya manusia, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf sebagai Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Politik.

Selain itu diberikan kepada Kapolda Jatim Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Lalu Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo dan Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono berperan meningkatkan Good and Clean Governance Pemprov Jatim.

Usai upacara kemeriahan hari jadi Provinisi Jatim dilanjutkan dengan Tasyakuran Peringatan Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (12/10).

Selain Forkopimda Jatim hadir juga perwakilan dari negara sahabat di antaranya Konjen Amerika, Konjen Jepang, Konjen Australia dan Konjen RRT, tasyakuran ini berlangsung hangat.

Diawali persembahan Lagu Rek Ayo Rek oleh Seniman Asal Madiun Abah Kirun, Tasyakuran dilakukan dengan potong tumpeng khas warna kuning yang diberikan Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono kepada para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

“Kami mengucapkan terimakasih tak terhingga atas seluruh doa dan dukungan masyarakat yang telah menjadikan Jatim menjadi provinsi yang maju,” ungkapnya.

Kemajuan Jatim saat ini, lanjut Pj  Gubernur berkat kerja keras dan dedikasi yang baik dari para Gubernur dan Wagub Jatim terdahulu yang telah meletakkan dasar pembangunan yang begitu kuat. “Rasa terima kasih selanjutnya juga kami sampaikan kepada para Gubernur dan Wakil Gubernur terdahulu yang telah meletakkan dasar dasar yang kuat sehingga kepemimpinan hari ini bisa meneruskan membuat Provinsi Jatim yang maju dan berkelanjutan,” tegasnya.  (has/van)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img