spot_img
Saturday, April 27, 2024
spot_img

Pj Gubernur Adhy: Tugas di Masa Transisi Cukup Berat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Seluruh Kepala Daerah Diminta Komitmen Jalankan Slogan CETTAR

Malang Posco Media, SURABAYA – Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengaku, bersyukur bisa mendapat amanah dan kepercayaan meneruskan jabatan sebagai Gubernur Jatim. Apalagi, Jatim telah banyak mengantongi prestasi luar biasa.

“Saya mohon kerjasama dan doa dari seluruh stakeholder agar mampu melanjutkan kesinambungan jalannya roda pemerintahan, pembangunan serta pelayanan publik tetap berjalan normal,” kata Adhy usai serah terima jabatan (sertijab) dengan Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, pada Senin, (19/2).

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil, Jatim menjadi provinsi terkemuka di Indonesia. Setidaknya sebanyak 738 penghargaan nasional dan internasional telah diraih.

ESTAFET: Mantan Ketua PKK Jatim Arumi Bachsin menyerahkan memori kepada Isye Sri Rahayu sebagai Pj Ketua PKK Jatim yang baru. (MPM-HARY SANTOSO)

“Maka, tugas amanah yang saya jalankan di masa transisi ini cukup berat. Tapi saya optimis bantuan dan doa dari seluruh rekan-rekan bekerjasama dengan baik meneruskan roda pemerintahan yang sudah dilakukan oleh Khofifah – Emil,” tuturnya.

Pj. Gubernur Adhy mengatakan, meskipun berat menjalankan amanah sebagai Gubernur Jatim, pihaknya mengaku sudah mendapatkan beberapa tips untuk meneruskan tampuk kepemimpinan di masa transisi.

Diantaranya, membangun dan membina hubungan koordinasi dan kepemimpinan dengan jajaran Forkopimda, legislatif, instansi vertikal, serta seluruh 38 Bupati dan Walikota di Jatim. Dia optimis derap langkah pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan di masa transisi tetap terjalin dengan baik.

Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh kepala daerah untuk terus menjaga komitmen, kekompakan dan kinerja tinggi melalui slogan CETTAR yang selama ini digaungkan Khofifah-Emil dalam membangun Bumi Majapahit.

“Budaya rembug nyekrup yang selama ini menjadi prinsip kerja kolektif dari Khofifah – Emil akan terus kita perkuat agar keselarasan pembangunan untuk Pemerintah dan masyarakat di Jatim dapat kita pertahankan,” jelasnya. (has)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img