.
Sunday, December 15, 2024

Pj. Gubernur; Tanpa Tenaga PPPK Jawa Timur Lemah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

7.201 Orang Terima SK Pengangkatan PPPK Pemprov Jatim

Malang Posco Media, SURABAYA- Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan SK pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Jatim pada 7.201 orang hasil rekrutmen tahun 2023 di Graha Unesa Surabaya, Selasa (23/7).

Mereka terdiri 5.495 tenaga pendidik, 1.056 tenaga kesehatan, serta 650 tenaga teknik.

“Alhamdulillah Jawa Timur selalu berprestasi. Kalau bukan karena tenaga kepegawaian, termasuk PPPK, tidak akan bisa. Jadi tanpa PPPK Provinsi Jawa Timur lemah. Dengan adanya PPPK provinsi makin kuat,’’ tegas Pj Gubernur Adhy.

“Dan kami ingin secepatnya menyelesaikan status dari PTT atau honorer diangkat menjadi pegawai negeri. Kemarin ada PTT guru baik SMA/SMK lulus passing grade. Bayangkan kalau misalnya sudah lulus, tetapi belum diangkat. Maka target itu yang kami kejar,” imbuh Adhy.

SUKA CITA: Pj Gubernur Adhy menyatu dengan 7.201 tenaga PPPK Jatim usai menerima SK pengangkatan. (MPM-HARY SANTOSO)

Dengan banyaknya pegawai yang diangkat, lanjutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi ini turut memberikan konsekuensi dimana anggaran yang disiapkan untuk gaji pegawai harus dinaikkan.

Namun ia menegaskan bahwa hal itu tak jadi masalah demi mewujudkan kesejahteraan bagi para pegawai Pemprov Jatim. Bahkan Adhy menyebut pihaknya justru menambah besaran TPP mereka.

“Konsekuensinya memang pada akhirnya kita harus agak nombok sedikit untuk belanja pegawai. Karena juga melihat indeks gajinya lebih rendah, maka kita menaikkan dengan menambahkan TPP sebesar 50 persen. Di tempat lain, tidak sampai segitu. Ada yang tanpa TPP,” lanjutnya.

Adhy menjelaskan, penambahan TPP ini dilakukan agar tercipta SDM yang lebih berkualitas. Itulah mengapa, Jawa Timur menyediakan anggaran kepegawaian hingga Rp 8,9 triliun untuk PPPK. (has)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img