MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pembangunan Pasar Unggas mencapai 95 persen atau hampir dipastikan selesai. Artinya dalam waktu dekat sebelum pergantian tahun, Pasar Unggas akan diresmikan oleh Pj Wali Kota Batu. Itu dipastikan oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai yang beberapa waktu lalu meninjau progres pembangunan Pasar Unggas yang dikerjakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu.
“Tidak lama lagi pasar unggas yang sudah hampir selesai segera bisa diresmikan dan ditempati oleh pedagang. Targetnya sebelum akhir tahun akan diresmikan dan diisi oleh pedagang unggas,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Diungkapkannya, dengan adanya Pasar Unggas, akan membuat lapak pedagang unggas lebih bersih. Terlebih nantinya saluran air dan pembersihan hewan juga sudah tertata dengan rapi. “Dengan begitu lengkap sudah fasilitas yang dimiliki Pasar Induk Among Tani Batu. Sehingga masyarakat tidak perlu bingung untuk mencari kebutuhan pokok,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Batu Bangun Yulianto mengatakan pembangunan Pasar Unggas dilaksakan dua tahap. Tahap pertama telah selesai tahun 2023 dengan anggaran Rp 1 miliar. “Pada tahapan pertama pembangunan kios unggas tahun 2023 lalu dibangun pondasi dan lantai untuk Pasar Los Unggas. Untuk pembangunan tahap kedua ini dengan membangun dinding dan atap senilai Rp 2,3 miliar,” paparnya.
Untuk lokasi Pasar Unggas sendiri berada di belakang Pasar Sayur Kota Batu. Nanti aksesnya juga bisa lewat belakang Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Juga bisa lewat depan atau samping Pasar Sayur. “Pasar dibangun sesuai dengan data perencanaan dari Diskoperindag Kota Batu. Termasuk jumlah kapasitas menampung pedagang,” pungkasnya.(eri/lim)
