.
Wednesday, December 11, 2024

Pj Wali Kota dan Dandim Lepas Tugas Satgas Pramuka Peduli

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Gabung Operasi Ketupat Semeru 2024

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pelepasan 60 personel Pramuka Kwarcab Kota Malang untuk Satgas Pramuka Peduli terasa istimewa di Aula Kwarcab Kota Malang, Rabu (3/4) kemarin.  Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Dandim 0833 Kota Malang Letkol. Arm Aris Gunawan secara langsung melepas Satgas Pramuka Peduli yang akan bertugas dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 itu.

Satgas Pramuka Peduli akan bertugas di Pospam MCC, Pospam Pertigaan Soekarno Hatta dan Posyan Stasiun Malang Kota Baru. Mengingat betapa penting dan mulianya tugas ini, Wahyu pun sangat berbangga atas pengabdian para personel Satgas Pramuka Peduli ini.

“Ini tugas luar biasa apalagi dalam Idul Fitri besok libur cutinya agak panjang. Ini sebenarnya kesempatan kumpul keluarga di akhir Ramadan dan bulan Syawal, tapi ada tugas ini menurut saya merupakan tugas yang betul-betul dilakukan sukarela dan itu sangat luar biasa membanggakan,” ujar Wahyu.

Wahyu meminta agar tugas selama libur lebaran ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Jika ini dilakukan dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab, Wahyu menyebut tugas ini juga memiliki nilai ibadah yang sangat luar biasa. Apalagi mereka selama bertugas juga telah meninggalkan momen bertemu dengan keluarga.

“Di bulan Ramadan melakukan hal-hal sosial adalah bentuk empati kita. Terutama dalam rangka mengamankan orang yang melakukan ibadah seperti ini. Maka saya mengapresiasi tugas mulia ini, tentu saya berharap sesuai dengan kewajiban, tugas ini  dijalankan dengan seksama dan penuh tanggungjawab,” tambah Wahyu.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Kota Malang Heri Sunarko menambahkan 60 personel Satgas Pramuka Peduli dari berbagai Satuan Karya (Saka) ini akan bertugas selama 10 hari. Yakni mulai 4 April hingga 16 April mendatang.

Ia tidak memungkiri, durasi tugas pengamanan tahun ini memang cukup lama dibandingkan tahun lalu. Ia pun menekankan untuk jaga kesehatan. Untuk teknis tugas kali ini juga dibagi dua sifht setiap hari. Tiap sifht maksimal enam personel. Pertama mulai pukul 7 pagi sampai 1 siang, lalu sifht dua mulai pukul 1 siang sampai pukul 9 malam.

“Adik adik kalau ada tugas seperti ini, semangatnya luar biasa sampai kadang lupa jaga kesehatan. Contoh buka puasa langsung dengan es, nah ini harus diperhatikan kesehatannya. Kemudian keselamatan ketika bertugas, harus ada pendampingan dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP maupun teman teman lain,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img