MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pendekatan humanisme dan profesionalisme jajaran kepolisan di Kota Malang menjadi salah satu unsur yang menjadikan pembangunan Kota Malang berjalan kondusif. Karena itu sinergitas dan kolaborasi Pemkot Malang dan Polresta Malang Kota terus dibangun dengan baik untuk menjadikan Kota Malang yang aman dan nyaman.
Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. sebagai refleksi kemitraan bersama Polresta Malang Kota yang telah berjalan selama ini, khususnya di momen 78 tahun Hari Bhayangkara tahun 2024 ini.
“Kota Malang tetap dalam keadaan kondusif. Kita tahu sendiri sebelumnya seluruh wilayah, termasuk di Kota Malang mengikuti rangkaian pesta demokrasi, Pilpres dan Pileg. Semuanya berjalan sangat kondusif dari awal sampai akhir prosesnya. Ini semua terjalin berkat sinergitas kami dengan Polisi dan juga TNI,” papar Wahyu.
Hal ini menjadi buah dari profesionalisme yang dilakukan jajaran personel kepolisian di Kota Malang. Tidak hanya dari jajaran pimpinannya saja yang selalu menjalin komunikasi dan koordinasi, tetapi juga hingga tingkat bawah di masing-masing wilayah.
Wahyu mengapresiasi pula giatnya seluruh personel-personel kepolisian yang bertugas di akar rumput warga Kota Malang, yakni Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
“Tidak hanya kami dan jajaran petinggi Polresta Malang Kota, eskekusi dari rencana dan pelaksanaan penegakan hukum dan menjaga kondusifitas saat proses Pilkada juga sangat dirasakan warga dari kehadiran Bhabinkamtibmas dan juga Polisi RW. Ini bukti mereka dekat dengan masyarakat,” tegas Wahyu kepada Malang Posco Media.
Sikap humanisme yang selalu diutamakan jajaran kepolisian di Kota Malang pun patut dibanggakan. Tidak hanya menjalankan tugas sesuai aturan hukum berlaku, jajaran kepolisian Malang Kota pun memiliki sisi-sisi sosial yang memberikan nuansa kedekatan dengan masyarakat.
Wahyu mengapresiasi banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan Polres Malang Kota yang mengedepakan sisi humanisme. Seperti yang baru dilaksanakan yakni Turnamen Sepak Bola Amputasi pada Kapolresta Malang Kota Cup Juni lalu. Perhatian khusus Polresta Malang kepada kelompok rentan juga patut diapresiasi, seperti kalangan difabel, lansia dan kelompok rentan lainnya.
“Sangat luar biasa apa yang dilakukan Polresta Malang Kota, mengutamakan mereka yang memiliki kekurangan diajak ikut bergabung diikutsertakan dalam kegiatan seperti itu. Itu tidak hanya memupuk jiwa olahraga juga kebersamaan dan saling memiliki sebagai sebuah komunitas warga Kota Malang,” tegas Wahyu.
Ia pun menegaskan kedepan berbagai kegiatan dan kolaborasi akan tetap dilakukan bersama jajaran kepolisian. Terutama dalam menyambut gelaran Pemilu serentak kepala daerah. Koordinasi dan komunikasi yang intens akan terus menjadi bagian kebersamaan mitra Pemkot Malang dan Polri,
“Kedepan akan ada gelaran Pilkada, ini juga menjadi perhatian. Karena kondusifitas harus terjaga. Tentu seluruh perangkat daerah akan berkolaborasi dengan jajaran kepolisian, dalam segala bidang nantinya. Karena Pemkot sendiri saja tidak akan bisa,” pungkas Wahyu. (ica/aim)