spot_img
Saturday, April 27, 2024
spot_img

Pj Wali Kota Malang Gelontor Beras Murah untuk Warga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemkot Malang kembali menggelar Operasi Pasar Murah di kantor Kelurahan Arjowinangun, Selasa (26/3) kemarin. Berbeda dari biasanya, operasi pasar murah kali ini hanya menyediakan satu komoditas khusus, yakni beras.

Operasi Pasar Murah itu dibuka secara langsung oleh Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. Tidak sampai satu jam, satu truk beras murah SPHP ludes dibeli masyarakat setempat.

“Ini kami gelontor (beras) 5 ton. Jadi ada 1.000 sak yang kami berikan kepada masyarakat Arjowinangun dan sekitarnya. Tadi juga sempat kami bicara, memang harga beras dirasakan sampai saat ini masih tinggi. Walaupun per orang hanya bisa membeli dua sak atau 10 kilogram, itu mereka sudah bersyukur sekali,” terang Wahyu kepada Malang Posco Media.

DIBUKA: Menandai dibukanya acara, Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. menyerahkan dua sak beras murah yang dibeli oleh salah satu warga.

Beras SPHP Bulog ini dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Yakni dijual dengan harga Rp 51 ribu per lima kilogram dan tiap orang dibatasi pembelian 10 kilogram. Sedikitnya ada 500 orang warga yang bisa difasilitasi dalam kesempatan tersebut. Wahyu menyebut, operasi beras murah ini juga akan dilakukan di kelurahan lain dalam Gerakan Pangan Murah.

“Kami akan lihat kelurahan mana yang masih bergejolak harga pangannya. Mudah-mudahan bisa secara merata dinikmati masyarakat Kota Malang. Sementara ini kami hanya beras saja, yang lain-lain nanti bisa di Warung Tekan Inflasi (WTI) ataupun di Pasar Murah,” jelas dia.

Untuk Pasar Murah dengan berbagai jenis komoditi dikatakan Wahyu juga akan tetap digelar apalagi makin mendekati momen lebaran. Dari segi ketersediaan bahan pokok, Wahyu menjamin masih aman setidaknya hingga tiga bulan mendatang.

DIALOG: Disela Operasi Pasar Murah, Pj Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. menyempatkan untuk berkomunikasi dan berdialog dengan warga.

Wahyu menilai gejolak harga sebenarnya hanya terjadi di level pedagang. Tidak sampai terjadi di tingkat distributor. Sehingga diharapkan dengan operasi seperti ini, bisa segera menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami fluktuasi. Selain itu, faktor lain seperti dugaan penimbunan dan sebagainya, dipastikan tidak terjadi hingga sampai saat ini.

“Untuk (dugaan penimbunan) itu, ada Satgas Pangan. Apabila ada kecurigaan seperti itu, mereka akan turun tangan. Tapi sampai saat ini tidak ada kecurigaan seperti itu,” tegasnya.

RAMAH: Pj Wali Kota Malang Wahy Hidayat menyaksikan langsung animo warga yang begitu tinggi untuk mengikuti Operasi Pasar Murah

Salah satu warga setempat, Khoiriyah mengaku bersyukur dengan adanya beras murah seperti ini. Sebab ia merasa selama ini harga beras makin tidak terjangkau dan cukup memberatkan kebutuhan makan hariannya.

“Ini langsung beli dua, semoga cukup untuk dua Minggu. Memang akhir akhir ini harganya naik terus. Dulu uang Rp 50 ribu buat belanja sehari bisa dapat banyak, sekarang naik, jadi dapat sedikit. Paling tidak sekarang terbantu di beras murahnya,” tutupnya. (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img