MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau lokasi bencana longsor di Jalan Tanjung Putra Yudha V, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Sabtu (9/3) siang. Di lokasi tersebut, sebelumnya pada Selasa (5/3) lalu, terjadi longsor pada plengsengan setinggi sembilan meter dengan panjang sekitar 50 meter. Akibat plengsengan tersebut longsor, aliran irigasi tersumbat dan membuat enam rumah terdampak.
Kini, di lokasi tersebut tengah dilakukan sejumlah pekerjaan normalisasi sungai. Dua unit alat berat backhoe dikerahkan untuk melakukan normalisasi tersebut.
“Saya melihat progresnya oleh DPUPRPKP Kota Malang terkait normalisasi longsoran. Bantuan sudah ada dan menyampaikan ke warga untuk tidak tinggal disitu dulu. Dinas SDA Provinsi Jawa Timur juga suduh turun dan akan membantu untuk plengsengan untuk diperbaiki,” terang Wahyu kepada Malang Posco Media.
Wahyu menyampaikan, di lokasi tersebut dirinya mengetahui persis dulunya juga pernah terjadi longsor. Tepatnya ketika dirinya bertugas di Dinas Pengairan Kabupaten Malang, sekitar tujuh tahun lalu. Saat itu, ia datang ke lokasi longsor karena aliran irigasinya begitu penting untuk Kabupaten Malang.
“Aliran irigasi ini penting untuk sawah di Kabupaten Malang. Saat itu pun sebenarnya sudah diingatkan agar tidak terlalu dekat tinggal di sungai. Ternyata tujuh tahun setelahnya, sekarang saya ke sini lagi, benar terjadi plengsengan ambrol. Maka saya ingatkan warga untuk tidak terlalu dekat tinggal di situ. Ada buffer zone agar tetap kuat,” tambahnya.
Maka dari itu, pihaknya akan memberi jarak beberapa meter dari sungai, sambil melakukan perbaikan plengsengan. Untuk plengsengan sendiri pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur.
“Melihat panjang dan lebarnya, ya paling tidak paling lama tiga bulanan. Mudah mudahan tidak hujan, karena kalau tidak hujan bisa lebih cepat,” tandasnya. (ian/bua)