MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, memimpin Rapat Koordinasi bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Batu di Rooftop lt. 5 Balaikota Among Tani, Senin (12/6) kemarin. Dalam rakor ini, Aries menekankan poin-poin penting yang diinstruksikan oleh Mendagri kepada Pj. Kepala Daerah seluruh Indonesia.
“Poin pertama adalah perlunya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini untuk menghindari ketergantungan pada biaya transfer daerah. Selain itu, harus diiringi dengan peningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengajak para ASN untuk terus berkembang, karena inovasi merupakan kunci keberhasilan,” ujar Aries.
Selanjutnya untuk menyikapi triwulan yang akan berakhir Juni ini, juga terdapat beberapa hal yang ditekankan. Diantaranya, perlunya memperhatikan realisasi anggaran dengan cermat.
“Kemudian perlunya langkah-langkah persiapan untuk rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Dengan posisi saat ini, penting untuk bersama-sama mencapai target tersebut, caranya dengan memperhatikan daerah yang memiliki PAD tinggi sebagai narasumber dan referensi,” katanya.
Kepala BPSDM Jatim ini menambahkan, dalam upaya meningkatkan PAD perlu dilakukan penguatan tim dan jajaran di beberapa OPD. Serta memberikan pengingat kembali mengenai pentingnya perjanjian kinerja yang mencakup pencapaian angka nilai program yang ditetapkan.
“Kemudian belanja daerah dan program prioritas juga menjadi fokus dalam rapat ini. Realisasi belanja daerah perlu di update dan program-program yang belum berjalan perlu dievaluasi kembali,” tegasnya.
Selanjutnya untuk program-program yang telah selesai dan memiliki sisa anggaran akan dialihkan ke Belanja Tidak Terduga (BTT). Dalam rapat ini, juga dibahas program-program prioritas, seperti pengentasan kemiskinan ekstrim berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata.
Sebagai tindak lanjut usai rapat, masing-masing OPD diharapkan dapat mengusulkan program-program yang sesuai dengan fokus yang telah disampaikan. Usulan-usulan tersebut akan dijadikan bagian dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Kota Batu. Selain itu, diharapkan kerangka sistematika terkait program-program tersebut juga disiapkan untuk memudahkan pengusulan dalam APBD 2024. “Ayo kita cermati kembali dan tingkatkan PAD, diperkuat lagi timnya. Jajarannya diingatkan lagi agar bisa mencapai target kinerja untuk tahun ini,” pungkas Aries.
Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk bekerja keras dalam mencapai target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, mengembangkan sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata.
Dari data yang dihimpun, Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam APBD Kota Batu tahun 2023 hingga akhir Mei mencapai 33,68 persen atau Rp 84,2 miliar dari target Rp 250 miliar. Dari realisasi PAD tersebut pajak hotel jadi penyumbang tertinggi hingga bulan Mei dengan mencapai 47,6 persen atau Rp 18 miliar. (eri/udi)