MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga di Kelurahan Jatimulyo, khususnya di RW 5 mengeluhkan sarana prasarana sekolah tingkat PAUD yang serba terbatas. Yakni di PAUD Tunas Bangsa. Di sekolah tersebut, hanya ada satu ruangan yang disekat menjadi tiga bagian. Padahal di sekolah itu ada 20 siswa.
Makin sempit, sebagian ruangan itu juga terlihat penuh dengan peralatan belajar mengajar. Sehingga dinilai bakal mengganggu proses pembelajaran.
Merespon hal tersebut, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat pun langsung meninjau PAUD Tunas Bangsa, Minggu (5/5). Ia berjanji akan membangun infrastruktur baru sebagai pengembangan sekolah.
“Ada (penambahan infrastruktur.Red). Perkara nanti dibuat kelas atau tempat lain lain, yang jelas ada pengembangan. Karena memang mulai dibangun 2011, sudah lama sekali dan ini dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Wahyu usai meninjau PAUD Tunas Bangsa.
Kehadirannya di sekolah itu, juga sekaligus untuk memastikan kelayakan serta potensi mana saja yang bisa dimaksimalkan. Menurut Wahyu, masih ada satu lahan yang memungkinkan untuk dibangun ruangan, yakni lahan kosong yang ada di sebelah timur sekolah. Namun pihaknya akan memastikan kembali status lahannya melalui dinas terkait.
“Ada lahan di belakangnya, itu memang untuk akses ya melewati lahan tersebut. Tadi sudah dicek bisa melewati sebelah gedung juga. Sudah diajukan, saya minta dicek oleh BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) terkait dengan aset,” tegasnya.
Sementara untuk pembiayaan, Wahyu memastikan pembangunan untuk pengembangan PAUD Tunas Bangsa masuk dalam anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Nanti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk pembiayaan, maka saya minta pak Kadisbud untuk mengalokasikan,” tambahnya.
Dengan adanya rencana pengembangan ini, ia pun berharap agar proses belajar mengajar warga Jatimulyo di PAUD Tunas Bangsa bisa berjalan dengan maksimal. (ian/jon)
