.
Wednesday, December 11, 2024

Pj Walikota Warning Pelaksanaan MPLS, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Bullying

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Tahun ajaran baru 2024/2025 bagi para peserta didik bakal segera dimulai. Artinya di awal tahun ajaran baru para peserta didik baru akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Selama pelaksanaan MPLS, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai meminta agar ada pengawasan ekstra. Tujuannya untuk memastikan tidak adanya kekerasan dan bullying saat pelaksanaan MPLS.

“Penting untuk diketahui bahwa MPLS bukan untuk menciptakan kader-kader siswa yang bersifat keras. Untuk itu sangat tidak dibenarkan adanya kekerasan dan bullying saat MPLS,” ujar Aries kepada Malang Posco Media, Rabu (10/7) kemarin.

Sehingga Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini meminta agar MPLS digunakan semaksimal mungkin untuk mengenalkan kepada siswa baru tentang lingkungan sekolah. Serta belajar tentang bagaimana menghormati sesama.

“Menghormati kepada sesama sangatlah penting. Begitu pula dengan kerja tim. Ini yang harus diberikan kepada para peserta didik baru dalam MPLS. Dengan begitu output yang dihasilkan adalah para siswa yang berprestasi, baik akademik maupun non akademik,” bebernya.

Selain itu, ia juga meminta agar para peserta didik baru dikenalkan tentang sekolah, bagaimana kegiatan sekolah, jadwal sekolah dan kehidupan sekolah. Tujuan agar peserta didik baru memahami konsep pengenalan diri dan pembinaan awal kultur sekolah.

“Hal-hal itulah yang harus diajarkan kepada mereka. Sedangkan yang berkaitan dengan kekerasan atau intimidasi dan segala macamnya tidak boleh dilakukan dan dibiarkan,” imbuhnya.

Pelaksanaan MPLS telah diatur dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016. Dari peraturan menyatakan bahwa penyelenggaraan MPLS di sekolah wajib melakukan kegiatan yang bermanfaat, bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan.

Serta Kegiatan MPLS dilarang mengarah pada perploncoan atau tindakan kekerasan lainnya. Atas dasar itulah ketika ada sekolah yang tidak memperhatikan bagaimana aktivitas MPLS. Maka kepala sekolah akan langsung mendapat teguran hingga sanksi.

“Kepala sekolah harus mengawasi secara ketat. Bahwa MPLS harus menghasilkan kesiapan siswa untuk memulai pembelajaran baru. Jika mereka tidak memperhatikan aktivitas MPLS, kepala sekolah akan langsung saya tegur,” tegasnya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img