MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Hayam Wuruk, Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Rabu (12/3) petang. Remaja bernama Rinno S, 16, asal Jalan Raya Ketawang, Desa Ketawang, Gondanglegi meninggal dunia usia terlibat tabrakan dengan truk.
Saksi, Abdul Malik Fajar, 27, kepada Malang Posco Media mengungkapkan kejadiannya sekitar pukul 18:15 WIB. Korban, Rinno melaju mengendarai sepeda motor Honda Vario, N 5734 ECX melaju dari arah utara ke selatan.

Namun sesampainya di Jalan Raya Hayam Wuruk, Desa Putat Lor, Gondanglegi korban bertabrakan dengan truk pengangkut pisang yang melaju dari arah berlawanan.
“Korban terpental sampai ke depan toko saya. Saat saya cek, kepala korban mengeluarkan darah dan meninggal dunia,” ungkap Fajar di lokasi kejadian.
Pemilik toko busana ini mengatakan, kondisi saat itu hujan deras dan sepi kendaraan lalu lintas. Namun, kondisi lampu penerang jalan umum (PJU) tidak berfungsi sehingga jalan raya cukup gelap.
“Korban tidak memakai helm. Ia memakai mantel karena hujan deras. Korban terpental tepat di depan saya yang sedang duduk di depan toko,” tambah Fajar.
Korban, Rinno terpental sekitar lima meter. Warga, petugas medis, dan kepolisian kemudian datang ke lokasi kejadian untuk menangani laka maut tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoirudin membenarkan kejadian laka lantas yang dialami korban, Rinno. Pelajar ini terlibat laka dengan truk Mitsubishi, S 9877 MF dikemudi oleh Agus S, 27, warga Dusun Sumberarum, Desa Tumpakrejo, Gedangan.
“Korban oleng ke kanan sehingga terjadi tabrak sudut kanan depan dengan truk yang melaju dari arah berlawanan,” bebernya.
Samsul menegaskan Rinno mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian peristiwa (TKP). Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen. (den/jon)