MALANG POSCO MEDIA- DPC PKB Kota Batu mulai memanaskan perhelatan Pilkada Kota Batu. Parpol peraih suara terbanyak di Kota Batu ini segera buka pendaftaran calon wali kota-calon wakil wali kota (cawawali).
PKB rencananya membuka pendaftaran calon wali kota-calon wawali pada awal Mei nanti. Yakni 1-7 Mei. Jadwal ini masih bisa berubah.
Ketua DPC PKB Kota Batu Nurochman mengatakan tim panitia penjaringan kepala daerah dan wakil kepala daerah sudah terbentuk untuk Pilkada Kota Batu. Artinya siapapun yang berkeinginan mendaftarkan diri maju dalam Pilkada Kota Batu lewat PKB sudah bisa merapat.
“Deskjob Pilkada 2024 sudah dibentuk oleh DPC PKB Kota Batu. Dengan Tim Panitia Penjaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diketuai oleh Asep Ghozy Sulaiman,” jelas Nurochman kepada Malang Posco Media, Senin (22/4) kemarin.
Meski sudah dibentuk Tim Penjaringan Pilkada 2024, lanjut dia, saat ini DPC PKB Kota Batu belum membuka atau launching secara resmi. Sehingga untuk pendaftaran yang mengetahui masih internal partai.
“Tapi ketika ada dari eksternal partai yang mendaftar tetap akan kami terima. Hanya saja kami belum membuka atau launching pendaftaran Kepala Daerah dan Wakilnya secara resmi,” beber Cak Nur sapaan akrabnya.
Diungkapnya bahwa kader dan pengurus akan berpeluang untuk mendapatkan rekom bisa maju dalam Pilkada Kota Batu 2024.
Saat ditanya tentang pendaftaran dirinya, Cak Nur menegaskan sudah siap sewaktu-waktu. Terlebih jika partai memberikan mandat dirinya untuk memimpin Kota Batu. Karena menurut dia, hal tersebut adalah tugas dan mandat dari partai yang harus dijalankan.
“Sebagai kader, tentunya bila mendapat dukungan dari seluruh pengurus dan kader tingkat ranting hingga DPC serta mendapat apresiasi dan dukungan masyarakat saya akan maju tentunya dengan persetujuan DPP PKB.
Apakah nantinya ada nama lain dari kader yang mendapat perintah dari DPP PKB tentu juga harus siap dan tidak bisa menolaknya,” tegasnya.
Sementara jika ada masyarakat dari Kota Batu maupun luar daerah yang mendaftarkan diri tentunya sangat terbuka lebar. Karena nantinya tidak serta merta yang mendapat mandat adalah kader partai, namun harus dilakukan penjaringan dan apakah pendaftar memenuhi syarat atau tidak.
“Yang jelas syaratnya adalah calon yang kompeten untuk memimpin dan mengerti Kota Batu. Sehingga ketika nanti calon yang diusung PKB dipilih dan dipercaya oleh warga Kota Batu bisa bekerja dan memberikan bukti nyata,” pungkasnya. (eri/van)
