MALANG POSCO MEDIA-Partai politik (parpol) di Kota Malang mulai pasang ancang-ancang menghadapi Pilkada, November mendatang. PKB contohnya segera bentuk desk pilkada. Sedangkan Gerindra terus melakukan konsolidasi.
DPC PKB Kota Malang segera membentuk Desk Pilkada Kota Malang dalam kurun waktu satu bulan kedepan. Ini disampaikan Ketua DPC PKB Kota Malang H Fatchullah saat dikonfirmasi Malang Posco Media.
“Habis lebaran kami akan bentuk Desk Pilkada,” jelas Fatchullah.
Untuk diketahui Desk Pilkada merupakan sebuah tahapan internal yang menjadi instruksi untuk dilakukan seluruh pengurus PKB di daerah-daerah guna menghadapi Pilkada di masing-masing daerah.
Desk Pilkada PKB ini nanti akan merumuskan tahapan penjaringan dan seleksi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di provinsi dan kabupaten/kota.
Termasuk yang juga akan dilakukan DPC PKB Kota Malang untuk menghadapi Pilkada. Ini juga akan mengarah pada tugas untuk menentukan pembukaan pendaftaran penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung. Nantinya draft atau rumusan tahapan akan disiapkan setiap DPC dan diserahkan ke DPW untuk disetujui dan tahapan selanjutnya bisa dilakukan.
Sementara itu saat ditanya mengenai upaya komunikasi kepada tokoh-tokoh potensial dan opsi gabungan parpol atau koalisi, Fatchullah masih belum membeberkannya.
“Itu belum juga (belum melakukan komunikasi intens). Kami masih sibuk menjelang lebaran ini,” tegas Fatchullah menyiratkan komunikasi intens dengan parpol lainnya akan dilakukan usai Hari Raya Idul Fitri 2024 ini.
Sebelumnya nama-nama atau figur kader PKB yang muncul dalam bursa Pilwali Kota Malang di antaranya mantan Wali Kota Malang H Moch Anton, juga muncul nama Arief Wahyudi. Figur cawali independen yang juga pernah mengutarakan ketertarikannya menuju N1 dari PKB adalah mantan ASN Pemkot Malang Moch Kharis.
Semetara itu Gerindra juga masih menyusun strategi pemenangan Pilkada Kota Malang. Jalinan komunikasi antara parpol diketahui sudah dilakukan. Akan tetapi masih belum intens.
Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang Rimzah sempat mengutarakan pihaknya masih akan merapatkan barisan. Penjaringan kader internal sendiri pun tetap akan dilakukan. Termasuk strategi pemenangan dengan gabungan parpol nantinya. (ica/van)
