MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Gajayana Malang (Uniga) dimulai dengan upacara pembukaan, Senin (18/9) lalu. Sebanyak 550 mahasiswa baru telah diterima secara simbolis oleh Rektor Uniga. Acara pembukaan dilaksanakan di Lantai 3 Aula Pascasarjana Uniga. Diikuti oleh mahasiswa baru perwakilan setiap program studi.
Rektor Uniga, Prof. Dr. Ernani Hadiyati, S.E., M.S., menyambut para mahasiswa baru dengan penuh keakraban. “Selamat Datang para mahasiswa baru, selamat bergabung dengan Universitas Gajayana Malang,” ucapnya saat sambutan.
Usai acara pembukaan, dilanjutkan sesi perkenalan para pejabat universitas. Mulai dari rektor, wakil rektor, dekan, kaprodi hingga ketua lembaga. Setelah itu ada tutorial kuliah di perguruan tinggi, oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Drs. Gunadi M.Sc., Ph.D.
Materi menekankan pada proses dan cara belajar di kampus. Seperti Pemrograman Kartu Rencana Studi (KRS), ujian semester, dan hal lain yang berkaitan secara teknis. “Kami juga menerangkan tentang hak dan kewajiban sebagai mahasiswa,” ucap Humas Uniga, Ir. M. Mudjib, MM., Selasa (19/9) kemarin.
Di hari pertama kemarin, Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Uniga, Dr. Djuni Farhan M.Si, juga menyampaikan materi. Yakni tutorial tentang Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA). Mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan lain-lain.
“Kemudian acara dilanjutkan dengan visiting ke masing-masing prodi, laboratorium, perpustakaan, dan semua sarana pembelajaran di kampus,” ucap Mudjib.
Rabu (20/9) hari ini, mahasiswa baru akan diserahkan kepada BEM Universitas oleh rektorat. Selanjutnya, sampai akhir pekan mahasiswa baru akan mengikuti serangkaian kegiatan orientasi yang dilaksanakan oleh BEM.
Mudjib menegakan koordinasi dan pengawasan tetap dilakukan oleh bidang kemahasiswaan. Itu dilakukan untuk antisipasi terjadinya bullying atau perpeloncoan.
“Kami akan dampingi dan terus melakukan pengawasan, hingga acara penutupan di akhir pekan. Dan mulai Senin depan kegiatan kuliah sudah aktif,” ujarnya.
Dia menjelaskan tujuan kegiatan orientasi sendiri untuk menjadi ajang pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Di momentum ini, mahasiswa baru juga dilatih kedisiplinan, soft skill dan leadership. “Yang paling penting adalah melatih mahasiswa baru dalam penguatan karakter kemandirian mereka,” jelasnya.
Mudjib berharap mahasiswa baru Uniga segera bisa adaptasi dengan lingkungan baru. Bahwa menjadi mahasiswa berbeda saat masih di bangku sekolah sebagai siswa.
Sekarang mereka sudah memasuki kehidupan yang baru. Lingkungan pendidikan yang baru. Sudah tidak lagi menjadi siswa yang banyak bergantung pada orang lain. “Maka harapan kami, mahasiswa baru segera penyesuaian diri. Mindset dan pola pikirnya sudah harus berubah, lebih mandiri dan lebih percaya diri,” pungkasnya. (adv/imm)
