spot_img
Monday, June 16, 2025
spot_img

PKL Alun-Alun Tak Cukup Hanya Ditertibkan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Pedagang Kaki Lima (PKL) selalu dianggap masalah. Keberadaan PKL selalu menjadi ‘musuh’ petugas Satpol PP karena melanggar Peraturan Daerah (Perda). PKL dan Satpol PP selalu kucing-kucingan. Ada Satpol PP, PKL lari dan bersih. Tak ada Satpol PP, PKL kembali berjualan di kawasan terlarang.

Persoalan ini yang terus menghiasai kawasan Alun-Alun Kota Malang. Sesuai Perda, kawasan Alun-Alun harus steril dari PKL. Namun PKL selalu punya cara untuk kembali meski berulangkali ditertibkan. Bahkan sudah diajukan ke sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring). Apalagi sanksi dendanya hanya ratusan ribu saja.

Penataan PKL tentu bukan urusan dan kewenangan Satpol PP. Satpol PP hanya melakukan pembinaan dan penindakan terhadap para pelanggar Perda di Kota Malang. Termasuk keberadaan PKL, tentu bukan hanya di kawasan Alun-Alun Kota Malang saja. Karena itu, sekeras apapun upaya Satpol PP, tanpa kepedulian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, persoalan PKL akan terus seperti lingkaran.

Kalau mundur ke belakang, tahun 2000-an yang lalu, keberadaan PKL di kawasan Alun-Alun lebih padat lagi. Bentuknya tenda-tenda, bahkan ada yang semi permanen. Hampir seluruh tepian Alun-Alun dipenuhi dan ditutupi dengan tenda-tenda PKL.

Namun karena tekad kuat OPD waktu itu melakukan penataan PKL, meski butuh waktu lama, tepat 2002 PKL berhasil dibersihkan. Dan Alun-alun benar-benar steril dari PKL. Kini persoalan PKL yang ada rasanya lebih mudah dari PKL sebelumnya. Maka kalau memang sungguh-sungguh mau menata PKL di kawasan Alun-Alun, pasti semua bisa.

OPD terkait harus jeli menangkap Dasa Bakti Unggulan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Walikota Malang Ali Muthohirin. Maka untuk menata PKL, bisa menelaah lebih dalam salah satu Dasa Bakti Unggulan. Yaitu Ngalam Laris Penataan dan pemberdayaan Pasar Rakyat melalui revitalisasi dan digitalisasi. Menata PKL memang tidak mudah. Tapi kalau serius ditata, PKL juga bisa dikendalikan sehingga tidak liar. Kalau tidak, maka PKL akan terus mengerubungi Alun-Alun Kota Malang. Karena di situ ada pembeli. Dan di situ ada potensi uang. Tanpa ketegasan, PKL akan terus bertahan berjualan dengan segala caranya.(*)   

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img