MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Muspika Singosari dan Satpol PP Kabupaten Malang harus bertindak tegas kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL). Terutama yang berjualan di Jalan Raya Singosari atau sebelah utara Pasar Singosari. Itu karena mereka masih menggunakan trotoar untuk berjualan.
Seperti yang terlihat siang kemarin. Beberapa PKL tetap berjualan. Menggunakan trotoar untuk membuka lapak dagangan. Sofyan salah satu warga mengatakan bandelnya para PKL ini sudah lama terjadi. Mereka akan menutup lapaknya saat ada petugas datang. Tapi saat tidak ada petugas, mereka pun buka kembali.
“Seperti kucing-kucingan. Kalau ada petugas datang, mereka kemudian menutup lapaknya. Tapi saat petugasnya pergi, mereka akan kembali lagi berjualan,” katanya. Sofyan mengatakan, PKL yang berjualan di Jalan Raya SiNgosari ini beragam. Mulai pakaian bekas, peralatan rumah tangga, reparasi jam tangan, hingga menjual buah-buahan.
Para pedagang ini menggunakan sebagaian trotoar untuk tempat berjualan. “Kemarin lalu sudah ada tindakan dari kecamatan. Sudah di data semuanya. Tapi tetap bandel dan tetap berjualan,’’ tambah Sofyan. Terpisah Camat Singosari Agus Nuraji mengaku sangat menyesalkan aktifitas PKL yang tidak mengindahkan imbauan yang diberikan.
Pihaknya siap berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Malang untuk penerapan sanksi tegas kepada PKL yang nakal. “Waktu kami melakukan operasi Minggu (9/7) lalu sudah jelas. Mereka yang berjualan kami data, dan mereka kami berikan sanksi dengan membuat surat pernyataan. Jika belum kapok, maka akan ada sanksi tegas,” katanya.
Sanksi tegas itu ditambahkan Agus akan diberikan oleh Satpol PP Kabupaten Malang. Mengingat kegiatan berjualan di tempat yang dilarang merupakan pelanggaran Peraturan Daerah. “Mereka bisa dikenakan tipiring dengan ancaman hukuman denda atau kurungan penjara,” terangnya.
Agus mengaku, pihaknya tidak berhenti untuk melakukan pengawasan. Pihaknya juga meminta petugas Trantibum melakukan patrol ke kawasan-kawasan yang menjadi tempat mangkal PKL. “Kedepan, tidak ada PKL yang melanggar aturan. Termasuk parkir juga rapi,” tegas Agus. (ira/mar)