Malang Posco Media, Malang – Aktifitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Pasar Singosari, Minggu (9/7) pagi harus terhenti. Itu seiring dengan kedatangan para petugas Kecamatan Singosari. Para petugas memerintahkan para PKL ini tutup dan melarang kembali berjualan.
“Karena mereka melanggar. Mereka berjualan di atas trotoar yang itu harusnya menjadi area untuk para pejalan kaki,’’ kata Camat Singosari Agus Nuraji.
Agus juga mengatakan aktifitas para PKL tersebut juga mengganggu arus lalu lintas di area Pasar Singosari. Karena umumnya, para pedagang maupun pembeli memarkir kendaraannya secara liar di bahu jalan.
Agus juga menyebutkan jika digunakannya trotoar di area Pasar Singosari oleh para PKL ini sudah sejak lama. Mereka pun sudah sering diingatkan agar tidak berjualan di area tersebut. Tapi mereka tetap berjualan.
“Sebelumnya kami melakukan konfirmasi ke Disperindag dan Dinas Perhubungan terkait keberadaan PKL dan parkir yang menganggu lalu lintas tersebut. Faktanya aktifitas PKL maupun parkir yang ada ini tidak memberikan kontribusi pendapatan apapun. Sehingga kami pun bertindak tegas,’’ urai mantan camat Sumbermanjing Wetan ini.
Agus pun menegaskan aksi tegas yang dilakukan kecamatan bersama Muspika Singosari pagi tadi merupakan yang terakhir. Jika mereka tetap bandel, maka sanksi tegas pun akan diberikan.
“Tadi kami melakukan pendataan. Total ada 36 PKL. Jika mereka tetap nekat, maka sanksi tegas pun diberikan. Kami akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Malang terkait penerapan sanksi ini,’’ tambah Agus.(ira/jon)
