spot_img
Saturday, July 5, 2025
spot_img

PKS Belum Putus, Revitalisasi Pasar Besar Terganjal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Revitalisasi Pasar Besar Malang (PBM) yang diharapkan dapat dilakukan segera, masih belum dapat dilakukan. Dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2022 PBM mendapatkan anggaran Rp 142 juta untuk melakukan perbaikan.

Seperti diketahui, secara swadaya pedagang PBM melakukan perbaikan pasar yang belum tersentuh perbaikan Pemkot Malang karena terganjal perjanjian kerjasama dengan Matahari Putra Prima. Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Kadiskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi menjelaskan anggaran ini sementara diplot untuk kebutuhan perbaikan.

“Di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) disetujui dewan nilainya itu. Untuk anggaran perbaikan jika dibutuhkan,” kata Eko Sya sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media, kemarin.

Dijelaskannya, kebutuhan perbaikan PBM seperti talang air yang bocor, atap berlubang, pipa pembuangan air yang bermasalah dan sebagainya. Perbaikan diprioritaskan pula pada pemeliharaan dan perbaikan saluran drainase di lingkungan pasar.  Serta memperbaiki kerusakan yang sebelumnya masih tersisa akibat kejadian kebakaran sebelumnya.

“Setidaknya jika butuh perbaikan bisa langsung dikerjakan, karena sudah ada anggarannya,” pungkasnya.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menambahkan kejelasan PKS (Perjanjian Kerjasama) Pemkot dan PT MPP (Matahari Putra Prima) masih dalam proses audit internal. Ia mengakui proses ini masih membutuhkan waktu lebih panjang.

Sebelumnya diketahui PT MPP harus membayar tanggungan senilai kurang lebih Rp 3 miliar. Nilai ini dikatakan sebagai uang kompensasi atas pemberhentian kerjasama dan tanggungan yang dimiliki PT MPP.

“Masih butuh waktu lagi ada beberapa aset disana yang butuh dihitung dengan appraisal,” papar Sutiaji.

Sutiaji yakin Pemkot Malang bisa menyelesaikan masalah Pasar Besar maksimal pada akhir tahun ini. Dengan begitu, pada tahun 2023 Pemkot bisa mengusulkan perbaikan total atau revitalisasi PBM.

“Sementara sambil menunggu progres ya dikasih perbaikan supaya kondisi pasar tidak terlalu rusak parah,” tegasnya. (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img