.
Sunday, December 15, 2024

Play Off Lawan Guinea

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Kalah dari Irak U-23, Garuda Muda Juara 4 Piala Asia U-23

MALANG POSCO MEDIA – Timnas U-23 Indonesia tertunda  mendapatkan tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024. Marselino Ferdinan dkk harus berjuang hingga ke babak play off melawan wakil Afrika, Guinea, bila ingin membela Merah Putih di ajang multievent dunia empat tahunan tersebut.

Kepastian perjuangan Indonesia masih harus berlanjut, setelah kekalahan 1-2 dari Irak U-23 dalam perebutan juara 3 Piala Asia U-23 2024, yang berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa Doha Qatar, Jumat (3/5) dinihari tadi WIB.

Laga perebutan juara ketiga itu sekaligus rebutan tiket terakhir wakil Asia yang bisa lolos otomatis ke Olimpiade Paris tanpa melalui play off melawan wakil Afrika. Sayangnya, sempat menggebrak di awal-awal laga, permainan anak asuh Shin Tae-yong ini berada dalam tekanan Irak di 90 menit waktu normal ditambah extra time 2 x 15 menit.

Indonesia bahkan lebih dulu unggul setelah sempat saling bertukar serangan sejak menit awal dan bermain cepat untuk mengincar gol lebih dulu. Indonesia membuat gol pada menit ke-19. Dari situasi tendangan sudut, Witan mendapatkan bola di sisi kanan penyerangan Indonesia dan menembaknya. Bola lantas membentur pemain lawan dan jatuh di kaki Ivar Jenner.

Jenner langsung melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola menyusur tanah terus mengarah ke pojok kanan gawang Irak yang dikawal Hussein Hasan.

Sayangnya, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Sebab, delapan menit kemudian Zaid Tahseen menyamakan kedudukan, tepatnya pada menit 27. Kesalahan Ernando Ari Sutaryadi dalam mengantisipasi corner membuat Tahseeen dengan mudah menanduk bola di mulut gawang.

Gol sempat ditinjau VAR karena ada potensi offside sebelum disahkan. Namun tak ada perubahan keputusan terkait gol dan skor berubah 1-1.

Di babak kedua, Indonesia berusaha keluar dari tekanan dan mencoba bermain lebih sabar serta menguasai bola. Akan tetapi, Rafael Struick dkk cukup sulit memasuki kotak penalti Irak. Hal yang sama sejatinya juga dialami Irak. Meskipun berkali-kali melakukan serangan, upaya mereka kerap mentok di area penalti Indonesia.

Satu peluang didapat Indonesia pada menit ke-80 saat Struick melakukan solo run dari sisi kiri hingga mendekati garis. Dia kemudian mengirim umpan tarik ke Witan di tiang dekat, tapi sepakannya tak sempurna sehingga bola cepat diamankan Hussein Hasan.

Namun, Irak memiliki sejumlah peluang emas. Termasuk ketika Indonesia hampir dihukum penalti pada menit ke-85 tapi VAR membatalkan keputusan itu. Lalu, Ernando Ari membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-91 ketika menepis bola sepakan pemain Irak. Tak ada gol tambahan lagi sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time 2×15 menit.

Petaka bagi Indonesia akhirnya hadir di extra time pertama. Saat tambahan berjalan enam menit, Irak akhirnya berbalik unggul 2-1 setelah Ali Jasim mencetak gol. Umpan  panjang pemain Irak gagal dibuang Justin Hubner dan langsung diambil Jasim, yang akhirnya ditembak ke sudut sempit gawang Ernando Ari.

Skor tersebut tak berubah sampai akhir laga. Termasuk di extra time kedua ketika Indonesia lebih berani menyerang dan mengurung pertahanan Irak. Skor 1-2 untuk Irak membuat Indonesia harus puas finis di posisi ke-4.

Indonesia harus menahan keinginan lolos otomatis ke Olimpiade, karena masih akan bertanding pada laga playoff melawan wakil Afrika, Guinea pada 9 Mei mendatang. Play off tersebut merupakan kesempatan terakhir Garuda Muda yang memiliki mimpi ke Paris 2024. Bila lolos, maka Indonesia akan tergabung bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru. (ley)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img