Malang Posco Media-Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang Firmando H Matondang meninjau 13 atlet bulutangkis PBSI Kabupaten Malang yang sedang menggelar pemusatan latihan (puslat) di GOR Baranaga, Kota Malang, Minggu (16/7) siang. Para atlet ini dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) di Sidoarjo, September 2023 mendatang.
Dalam peninjauan itu, mantan Camat Pakis ini didampingi Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dispora, Anggang Sumaksono, Ketua Umum PBSI Kabupaten Malang, H. Imam Sumantri, ST, MT, MH, serta sejumlah pengurus PBSI lainnya.
Dalam kesempatan tersebut rombongan menyerahkan bantuan sepatu, raket, kaos, celana, dan beberapa fasilitas lainnya kepada para atlet.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menambah semangat para atelt. Bicara olah raga adalah bicara masa depan panjenengan semua. Saya yakin motivasi, sportivitas, disiplin, dan kesungguhan menjadi bagian dalam rangka panjenangan ke depan nanti akan bagaimana. Jadi, olahraga hanya jembatan perantara,” kata Firmando H Matondang.
Pria yang juga menjabat Kepala Satpol PP Kabupaten Malang ini berharap tidak menjadi kendala untuk berprestasi. Tapi harus menjadi semangat, pemicu untuk berjuang lebih baik.
“Tapi dengan perhatian Ketua Umum PBSI, kita bisa bersama-sama menggerakan olahraga di Kabupaten Malang. Namun demikian pemerintah tetap mengusahakan untuk memberikan bantuan bagi atlet yang mengikuti puslat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dicairkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI Kabupaten Malang, H. Imam Sumantri, ST, MT, MH, menjelaskan, bantuan sejumlah fasilitas ini diharapkan dapat mendongkrak semangat para atlet yang akan berlaga di PORPROV.
“Semoga dengan adanya tambahan fasilitas ini, semangat mereka semakin membara, baik saat latihan maupun saat pertandingan,” katanya usai menyerahkan bantuan.
Gus Imam menambahkan, selain untuk mendongkrak semangat para atlet, dengan adanya bantuan ini, para atlet bisa lebih berkonsentrasi saat latihan.
“Saya berharap mereka tidak usah memikirkan hal-hal lain di luar latihan. Tak usah memikirkan raket patah karena benturan misalnya, senar putus, sepatu jebol, atau kaosnya sobek. Itu semua tak usah dipikirkan. Pokoknya konsentrasi latihan. Segala kebutuhan terkait latihan, akan dipenuhi pengurus,” tegasnya. (jon)