MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Rencana proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung di Waduk Sutami, Karangkates, Kecamatan Sumberpucung baru akan dilanjutkan. Rencananya PLTS berkapasitas 105 Mega Watt (MW) mulai dibangun 2024 mendatang.
Sebelumnya, proyek energi tersebut merupakan hasil kesepakatan PLN PT Pembangkit Jawa Bali (PJB) dan Perum Jasa Tirta I (PJT I). Proyek tersebut memiliki nilai investasi yang diperkirakan mencapai Rp 1,6 triliun untuk pembangunan. PLN Nusantara Power diketahui merupakan pengembang utama yang juga membangun PLTS Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Peresmian PLTS Terapung Cirata 192 MW itu dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini yakni pada 9 November 2023. Kepala Sub Divisi Humas dan Informasi Publik PJT I, Yulia Puspita membenarkan bahwa rencana PLTS Terapung Waduk sutami baru dibangun pada tahun 2024.
“Projek PLTS tersebut diprakarsai oleh PLN Nusantara Power. Saat ini sudah pada tahap pemilihan mitra oleh PLN Nusantara Power,” kata Yulia kepada Malang Posco Media, Selasa (14/11). Dipastikan proyek tersebut akan berlanjut. Mengenai rencana anggaran dengan nilai Rp 1,6 triliun, pihaknya menyatakan masih akan ada dibahas kembali.
Menurut penuturannya, perkiraan kebutuhan investasi proyek tentunya akan dikaji lebih lanjut berdasarkan proposal mitra yang memenangkan lelang pemilihan. Dikatakan, ada banyak pertimbangan yang menyebabkan harus dikaji serius dalam proyek energi ini karena energi dari PLTS diharapkan dapat menjadi energi bersih kedepannya. “Pembangunan PLTS mempertimbangkan keamanan terhadap bendungan dan operasional bendungan, serta perizinan sesuai dengan pertaturan perundangan yang berlaku. Detail prosesnya digawangi PLN Nusantara Power yang merupakan pengembang utama. Kalau PJT hanya sebagai pengembang minoritas,” tutupnya. (tyo/mar)