MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memilih kampus untuk kuliah harus penuh pertimbangan. Tidak hanya dilihat dari fasilitas pendidikannya, tetapi juga peluang untuk karir di dunia kerja. Salah satunya dari program studi yang dipilih.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panti Waluya Malang punya prodi baru. Yakni Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan (Rekam Medis). Di Kota Malang, belum ada kampus lain yang punya prodi ini. Khususnya yang jenjang D4.
Karena itu, STIKES Panti Waluya membuka peluang bagi lulusan SMA sederajat untuk bisa mengembangkan kompetensi dan keterampilan mereka di prodi ini. Meskipun belum banyak yang mengetahui Prodi Rekam Medis ini, peluang kerja lulusannya sangat luas.
Prodi Manajemen Informasi Kesehatan STIKES Panti Waluya sudah dibuka tiga tahun lalu. Sudah ada tiga angkatan untuk prodi ini. Dan untuk tahun akademik 2022-2023, kembali membuka untuk angkatan keempat.
Kaprodi Manajemen Informasi Kesehatan (Rekam Medis) Wisoedhanie Widi Anugrahanti, S.K.M, M.Kes berharap, dibukanya Prodi Rekam Medis dapat bersinergi dengan prodi yang ada sebelumnya yakni keperawatan. Karena keberadaan rekam medis dapat menunjang prodi keperawatan berdasarkan pelayanan yang nantinya diberikan kepada pasien. Yakni pencatatan dan pelaporan dari hasil resume medis.
Peluang kerja lulusan rekam medis juga cukup banyak. Diantaranya meliputi sistem pelayanan kesehatan di berbagai instansi kesehatan. Termasuk di BPJS, Jamkesmas dan lainnya. Apalagi di CPNS juga sudah ada formasi rekam medis. “Memang sejauh ini belum familiar di masyarakat, tapi kita semua perlu tahu bahwa peluang kerja rekam medis sangat luas dan sangat dibutuhkan saat ini dan masa yang akan datang,” ujar Widi, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, tugas rekam medis juga cukup banyak dalam sebuah manajemen instansi kesehatan. Mulai dari pendaftaran, pengolahan data hingga pada analisis dan pelaporan hasil. “Karena prodi rekam medis yang kita buka jenjang D4, maka pengetahuan mahasiswa hingga sampai pada analisis, pencatatan dan pelaporan medical recordnya. Termasuk pengembangan medical record elektronik,” terangnya.
Sementara itu, Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STIKES Panti Waluya sudah memasuki Gelombang 2. Dimulai 24 Januari hingga 24 April 2022 mendatang. Informasi pendaftaran bisa diakses di http://PMB.stikespantiwaluya.ac.id
Kampus yang berada di Jalan Yulius Usman Nomor 62 Kota Malang ini memiliki empat program studi. Yakni S1 Keperawatan, S1 Farmasi, D4 Manajemen Informasi Kesehatan (Rekam Medis) dan D3 Keperawatan.
Koordinator Humas STIKES Panti Waluya, Ns. Nadia Oktiffany Putri, M.Kep mengimbau hendaknya agar masyarakat mengambil kesempatan dan peluang ini dengan segera mendaftar. Karena di gelombang kedua, STIKES Panti Waluya masih memberikan beberapa fasilitas dan kemudahan. Diantaranya keringanan biaya SPP dan DPP. “Kami masih memberikan fasilitas tersebut di gelombang kedua. Sama seperti di gelombang 1, meskipun besar nominalnya tidak sama. Setiap gelombang ada fasilitas dan kemudahannya, semakin cepat daftar maka semakin maksimal keringanan biayanya,” ujar Nadia.
STIKES Panti Waluya melayani pendaftaran mahasiswa baru secara online dan offline. Selain melalui website http://PMB.stikespantiwaluya.ac.id., pendaftaran juga dilayani secara langsung di kampus. Pendaftaran offline dilayani Senin-Jumat pukul 08.00-15.00 WIB. Mereka yang sudah melakukan pendaftaran, akan mengikuti tes potensi akademik (TPA) dan tes kesehatan.
Selanjutnya calon mahasiswa baru melakukan wawancara secara online. Bagi mereka yang dinyatakan lulus atau diterima, diimbau untuk segera melakukan daftar ulang. “Untuk pelaksanaan tes kami gelar setiap akhir bulan. Mereka yang daftar di bulan ini maka akhir bulan nanti kami gelar tes untuk mereka,” terang Nadia. (adv/imm)
