spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

PO Bagong; Dukung Program, Beli Bus Listrik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- PT Bagong  Dekaka Makmur membuat gebrakan baru dengan membeli bus listrik. Yaitu merek Wintrone. Hand Over perdana bus listrik tersebut sudah dilakukan saat pembukaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

“Hand over unit bus listrik sudah dilakukan. Kami menerima dari PT Wintrone Orionis Indonesia (Wintrone). Sementara satu unit, dan saat ini masih dipamerkan di event GIIAS  2024,” kata Direktur Utama PT Bagong Dekaka Makmur, Budi Susilo.

Dia menjelaskan, PO Bagong membeli bus listrik tujuannya untuk program pemerintah dalam mengurangi polusi udara dari paparan asap kendaraan bermotor. “Pembelian bus listrik yang kami lakukan ini sebagai bentuk realisasi mendukung program pemerintah  mengurangi polusi,” tambahnya.

Sementara itu Corporate Secretary PT Wintrone Orionis Indonesia (Wintrone), Rahadian Prabowo membenarkan adanya hand over bus listrik kepada PO Bagong. Dia menyebutkan bahwa PO Bagong membeli bus listrik dengan tipe Orionis 8NV. “Ini merupakan bus listrik berukuran medium,” katanya.

Dia juga menjelaskan bus listrik yang dibeli PO Bagong kategorinya non BRT Series (bukan angkutan kota). “Jadi ada yang BRT series, ada yang non BRT Seris. Non BRT Series yang dipesan PO Bagong panjang busnya hanya 8 meter,’’ ucap Rahadian. Meskipun bukan untuk angkutan kota, Orionis 8NV ini memiliki banyak keunggulan.

Spesifikasi bus listrik orionis 8NV dijelaskan Rahadian menggunakan desain bodi e-Navigator yang dibuat karoseri Tentrem. Bus ini ditenagai dengan Baterai LFP sebesar 132 kWh dan motor sebesar 100 Kw. Bus ini disertai dengan pemadam kebakaran otomatis yang khusus untuk memadamkan baterai.

“Tentunya untuk spesifikasi yang kami buat menjawab solusi kendaraan listrik angkutan penumpang yang diinginkan konsumen kami,’’ ucapnya. Dia juga menegaskan bahwa untuk pengisian baterai sendiri cukup singkat. Dari baterai 0 persen hingga 100 persen, hanya dibutuhkan 90 menit pengecasan. 

“Charger yang digunakan adalah DC 90 kW CCS 2,” ungkapnya. Dia juga menjelaskan bahwa Wintrone Orionis 8NV adalah bus listrik yang didesain dan dirakit oleh anak-anak muda Indonesia. Mereka tergabung dalam tim engineering Wintrone.

“Desain produk kami, selain fungsi dan performa serta permintaan kebutuhan konsumen kami, juga memperhatikan segala ketentuan yang berlaku di Indonesia, agar produk yang kami hasilkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia” tandas dia. (ira/mar)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img