MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga Jalan Raya Sawojajar, Kota Malang dibuat heboh. Agustina Indriani, 37, warga Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang tertimpa ranting pohon kersen, petang kemarin. Saksi mata kejadian Rudi, 55, mengatakan bahwa saat itu peristiwanya terjadi sekitar pukul 17.15.
Korban saat itu melaju keluar dari Gang XI Jalan Raya Sawojajar. Berbelok ke kiri menuju ke arah Utara. Tidak jauh setelah keluar gang, tiba-tiba pohon tersebut roboh. Ranting pohon tersebut kemudian menghalangi sepeda motor yang dikemudikan suami Agustina. “Sepeda motornya terjatuh,” ucapnya.
Warga langsung menolong korban. Sembari membersihkan ranting, kemudian memotong dan meminggirkan dahan yang menghalangi jalan. “Setelah itu, ada warga yang meminta bantuan tim medis. Korban dalam kondisi sadar,” ujar dia. Sementara itu, Ida, 50, saksi lain melihat korban mengalami patah tulang.
“Dipasang penahan kayu di sisi kaki korban. Sepertinya ada luka lecet, atau patah tulang di kaki sebelah kanan. Kemudian tadi saat ditawarkan mau diantar pulang atau ke rumah sakit, ia meminta untuk ke rumah sakit terlebih dahulu, karena katanya sakit sekali,” jelasnya. Dia mengungkapkan, DLH Kota Malang dan BPBD Kota Malang, kurang responsif menanggapi laporan masyarakat.
Khususnya terkait beberapa ranting pohon, dan dahan pohon yang rawan membahayakan warga serta pengguna jalan di sekitar lokasi. “Sudah sering kami laporkan, tetapi responnya minim. Sampai beberapa kali itu kami dari warga yang kerja bakti membersihkan. Tapi kami nggak berani nebang, karena takut ada sanksinya. Setiap melapor, tidak pernah ada tindak lanjutnya,” keluhnya. (rex/mar)
