MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- DPUPR Kota Batu menemukan adanya pohon berdiameter sekitar 1 meter di tepi jalan yang diduga diracun oleh orang tidak bertanggung jawab. Hal itu diketahui setelah ada satu pohon di Jalan Oro-Oro Ombo, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu yang berlubang pada bagian batang.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat mengatakan, penemuan pohon yang diduga diracun tersebut perlu dilakukan tindak lanjut. Dengan begitu akan diketahui apakah salah satu pohon yang ada di Jalan Oro-Oro Ombo diracun atau memang mati dengan sendirinya.
“Kemarin Tim DPUPR menemukan adanya pohon jenis randu di Jalan Oro-Oro Ombo depan Kantor Balitjestro. Hal itu diketahui setelah petugas curiga dengan pohon randu yang sebagian batangnya mati,” ujar Alfi kepada Malang Posco Media, Jumat (11/8) kemarin.
Setelah dilihat oleh petugas, batang pohon tersebut ada bekas lubang pengeboran sedalam kurang lebih 15 Cm. Diduga lubang bekas pengeboran tersebut untuk memasukkan cairan racun ke batang pohon.
“Dengan adanya lubang bekas pengeboran tersebut diduga untuk memasukkan cairan racun ke batang pohon. Kemungkinan besar memang pohon tersebut diracun oleh orang tidak bertanggung jawab karena batang pohon mati sebagian,” bebernya.
Menurut Alfi, ketika batang pohon hanya dilakukan pengeboran saja tidak sampai membuat batang pohon mati. Sehingga perlu ada tindak lanjut untuk dilakukan penelitian. Dengan begitu akan diketahui apakah pohon tersebut mati karena diracun atau tidak.
“Untuk itu kami himbau kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi menjaga kelestarian pohon yang ada di pinggir-pinggir jalan kota. Ketika diketahui ada orang tidak bertanggung jawab meracun pohon-pohon tersebut bisa melaporkan ke kami atau Pemkot Batu,” pungkasnya. (eri/udi)