MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Akses Jalan Mayjen Sungkono Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, Minggu (21/1) siang kemarin harus ditutup sekitar 1,5 jam. Pasalnya, pohon Sengon setinggi 18 meter tumbang, usai Kota Malang diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang Prayitno mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 11.35 WIB. Saat itu, kondisi jalanan diketahui sedang lengang. Pohon yang diperkirakan memiliki diameter sekitar 70 centimeter ini, diketahui memiliki akar yang sudah lapuk. Sehingga, saat diterpa angin kencang pohon tidak mampu mempertahankan posisinya lagi.
“Saat itu, memang sempat hujan disertai angin cukup kencang. Kemudian pohon tersebut tumbang dengan posisi melintang. Sehingga seluruh ruas jalan tersebut tertutup, dan tidak dapat dilintasi,” ungkapnya.
Tidak lama kemudian, pihak BPBD Kota Malang bersama dengan DLH dan relawan Kampung Tangguh, melakukan evakuasi. Petugas mulai memotong pohon yang tumbang, untuk dibersihkan dari jalanan.
“Butuh waktu lebih kurang 90 menit, untuk proses evakuasi. Tidak ada korban luka maupun jiwa atas kejadian tersebut. Selain itu, juga asesmen dilakukan apakah ada kerugian materi yang ditimbulkan,” jelas Prayitno.
Potongan pohon tersebut saat ini sudah dievakuasi menuju ke DLH Kota Malang. Sementara itu, untuk area sekitar kejadian dipasang tulisan rawan pohon tumbang, oleh petugas BPBD Kota Malang.
Usai kejadian tersebut, BPBD dan DLH Kota Malang segera melakukan asesmen dan pemetaan. “Kami akan mendata kondisi pohon yang ada di Kota Malang. Serta melihat apakah ada pohon mati yang rawan tumbang, sehingga bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (rex/aim)