MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hujan lebat disertai angin kencang membuat banyak pohon bertumbangan di sejumlah titik di Kota Malang, Rabu (24/1) kemarin. Salah satu titik yakni pohon tumbang di Jalan Juanda bahkan sampai membuat sejumlah kios rusak. Lalu lintas di Jalan Juanda pun harus ditutup karena pohon jatuh melintang.
“Ini tadi tumbangnya sekitar jam 14.00 hujan deras. Totalnya ada 8 kios dan 2 sepeda motor rusak,” terang Agus Kodar salah satu warga setempat kepada Malang Posco Media.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, sejumlah petugas gabungan telah melakukan penanganan. Seperti dari BPBD Kota Malang, DLH Kota Malang dan TNI Polri. Pohon yang tumbang sendiri berjenis Kecutran dengan diameter sekitar 60 sentimeter dan setinggi 15 meter lebih. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa pada kejadian ini.
“Ya beruntung waktu mau tumbang itu orang-orang langsung teriak dan menyelamatkan diri masing masing,” tambahnya.
Muhammad Rosidi, LPMK Jodipan menambahkan semua kios mengalami rusak berat karena pohon tergolong besar. Ia menduga pohon tersebut memang sudah agak rapuh.
“Memang pohon sudah tua, akarnya keropos ya. Cuma tadi angin memang terlalu besar. Kalau hujannya gak seberapa deras, cuma anginnya itu yang kencang. Dua sepeda motor tadi dalam kondisi parkir, jadi tidak ada korban luka,” ujar Rosidi.
Selain pohon tumbang di Jalan Juanda, beberapa titik lainnya seperti di Jalan Bogor, Jalan Letjen S Parman, Jalan Gatot Subroto (depan Klenteng) dan Jalan Tenes. Serta pohon tumbang di Jalan Indragiri yang membuat satu unit mobil rusak dan di FE UM yang menimpa mobil dan motor.
Satu unit mobil dengan plat nomor N 1184 AAO rusak tertimpa sebuah pohon yang tumbang di Jalan Indragiri. Pohon berjenis trembesi dengan tinggi sekitar 15 meter hingga 20 meter itu jatuh mengenai bagian depan mobil. Akibatnya lampu depan dan kap depan mobil ringsek.
Faisal pemilik mobil tersebut mengaku peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 ketika turun hujan lebat dengan disertai angin kencang. Ia mengaku tidak sempat menyelamatkan mobilnya yang saat itu terparkir di pinggir jalan.
“Kebetulan ini pas mampir berkunjung ke rumah nenek. Kemudian hujan deras, dan anginnya memang kencang. Makanya belum sempat (menyelamatkan kendaraan). Dikasih tahu orang yang sedang cari mobil silver, ternyata punya saya,” terang Fais, sapaannya.
Ia belum bisa memperkirakan berapa kerugian yang dialaminya atas kejadian tersebut. Kendati begitu ia sedikit bersyukur setidaknya tidak ada korban jiwa.
Di Jalan Letjend S. Parman, sekitar pukul 14.00 terdengar suara benda jatuh cukup keras. Ternyata, sebuah pohon sudah melintang di tengah jalan, tepat di seberang Hotel Atria.
“Saat itu, posisinya pohon sudah tumbang. Beruntung kondisi jalanan tidak ramai yang lalu-lalang,” ujar Budi, warga sekitar.
Warga yang hendak melintas, akhirnya memilih untuk menepi karena jalan dari utara menuju ke selatan, tertutup total. “Akhirnya banyak warga yang menepi, sekaligus menunggu petugas datang,” lanjutnya.
Sekitar pukul 15.00, petugas dari BPBD, DLH Kota Malang dan relawan mulai melakukan evakuasi. Dibantu dengan jajaran TNI-Polri untuk pengaturan arus lalu lintas, dan proses evakuasi.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, selama cuaca ekstrem ini agar selalu waspada terhadap bencana hidrometrologi, termasuk pohon tumbang. Tim kami sudah melakukan penanganan di semua titik,” kata Prayitno, Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang. (ian/rex/aim)
