MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hujan deras yang disertai angin kencang, Sabtu (13/8) kemarin, menumbangkan sedikitnya lima pohon besar di Kota Malang dan sekitar 39 rumah terdampak angina kencang. Dua mobil juga rusak tertimpa pohon tumbang.
Salah satu pohon yang tumbang, pohon sengon buto setinggi 15 meter dengan diameter 75 centimeter yang berada di depan RSI Aisyah Jalan Sulawesi menimpa dua mobil jenis Honda HR-V dan Toyota Agya pesok saat terparkir di tepi Jalan Sulawesi Kecamatan Kecamatan Klojen. Saksi mata kejadian Fikri Arif, 17, mengatakan saat itu hujan deras terjadi sejak pukul 12.30, sekitar pukul 13.45 tiba-tiba terdengar suara retakan kayu.
“Pohon tersebut tumbang melintang di jalanan. Beruntung kondisi jalan saat itu sedang sepi, tapi kebetulan ada dua mobil yang parkir di sebrang RSI Aisyiyah,” ungkapnya.
Saat itu pemilik mobil sedang berada di dalam rumah sakit dan tidak tahu ada kejadian atas tumbangnya pohon tersebut. “Untuk mobilnya tertimpa dahan di bagian depan, dan bagian depannya agak pesok,” ujar Arif.
Sekitar pukul 14.00 petugas Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD Kota Malang tiba di lokasi. Petugas langsung melakukan evakuasi dengan pemotongan dahan. Arus kendaraan sempat terhenti lebih kurang satu jam. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 15.00 dan arus jalan kembali dibuka.
Sementara itu, koordinator evakuasi dan staf Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Anggun Setiawan mengatakan ada satu lagi kejadian serupa. Satu pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pulau Galang Kecamatan Klojen. Proses evakuasi, setidaknya ada 18 personel yang dikerahkan, delapan personel dari DLH Kota Malang dan 10 personel dari BPBD Kota Malang.
“Hingga saat ini belum ada laporan korban luka atau jiwa akibat pohon tumbang. Untuk kerugian material, di Jalan Sulawesi ada dua mobil,” ujarnya.
Anggun mengatakan pohon yang berada di Jalan Sulawesi sebelumnya memang sudah terpantau, dan akan segera dilakukan pemotongan. Pohon itu sendiri, memang dijadwalkan pekan ini akan dipotong.
“Tapi karena kondisi cuaca dan alam, kami tidak bisa mencegah. Memang sudah masuk catatan kami, dan sudah disurvei, hanya tinggal proses pemotongan saja. Beruntung tidak sampai ada korban,” imbuhnya.
Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, saat ini melalui Pusadalops BPBD Kota Malang, hingga pukul 15.30 semua kejadian telah tertangani. Terdiri dari puluhan rumah terdampak, serta beberapa pohon tumbang dan atap rumah rusak akibat hujan deras dan angin kencang.
“Untuk total kerugian saat ini petugas BPBD Kota Malang masih melakukan asesmen, untuk saat ini masih dalam proses pendataan,” tandasnya. (rex/aim)