MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Hujan disertai angin kencang mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang di Jalan Raya Karangpandan Pakisaji Kabupaten Malang dan menimpa tiga buah ruko,Senin (26/12) kemarin.
Dari kesaksian warga, kejadian berlangsung sekitar pukul 15.45 WIB. Pohon dengan tinggi sekitar 25 meter lebih dan berdiameter sekitar 1,5 meter itu tumbang menutup seluruh badan jalan. Kejadian tersebut lantas mengakibatkan arus lalulintas dua arah sempat macet total.
Pantauan Malang Posco Media di lokasi kejadian, pohon tua menimpa dua ruko dan satu warung kopi di timur jalan. Petugas dari kepolisian, BPBD dan gabungan tengah melakukan asesmen material pohon yang juga mengenai tiang listrik.
“Tadi hujan lebat sekitar jam setengah tiga. Sempat agak reda jam 15.30 tadi tetapi angin kencang. Tiba-tiba pohon jatuh ke arah warung dan toko yang kosong,” kata Andiko, saksi mata di lokasi saat ditemui.
Andiko berujar, saat itu dirinya yang belerja di salah satu usaha cutting stiker itu kaget dan mengira ada korban yang tertimpa. “Tadi satu mobil pas mau kejatuhan pohon langsung tancap gas, untungnya gak sampai kena,” jelas Andiko.
Saksi lain, seorang penjaga warung kopi menerangkan bahwa dirinya saat itu berada di dalam warung. Khawatir hujan lebat dan kencangnya angin, ia berinisiatif menutup warung dan hendak keluar melalui pintu dapur warung. Namun ternyata pohon tersebut menimpa teras dan cabang pohon menimpa bagian belakang hingga dirinya keluar melalui pintu depan dan lari menyelamatkan diri.
“Saya di dalam mau keluar dari dapur tapi ternyata kena kayu jatuh. Akhirnya keluar dari depan lari ke samping, untungnya selamat,” ucapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa karena ruko yang tertimpa sedang tutup. Belum diketahui pasti kerugian material akibat kejadian ini. Hingga petang petugas BPBD dan gabungan relawan masih melakukan asesmen material. Di sisi lain lalulintas masih tersendat dan kendaraan diarahkan untuk putar balik.
IPDA Danny Rizar, Kanit Turjawali Polres Malang di lokasi membenarkan, bahwa tidak ada korban jiwa. Sebab, saat kejadian ruko sedang tutup. Arus lalulintas sempat dialihkan melalui jalur alternatif melalui Desa Jatirejoyoso Kepanjen. Hal tersebut dilakukan sekitar dua jam lebih hingga dapat dilalui bergantian oleh kendaraan roda dua dan empat. “Yang dari arah Malang Kota dialihkan ke alternatif selatan Puskesmas Pakisaji. Setelah asesmen sudah bisa lancar kembali,” tuturnya.(tyo/nug)