MALANG POSCO MEDIA – Waktu bersantai Arema FC dan juga peserta BRI Liga 1 2024/2025 telah selesai. Kompetisi mulai berlanjut dan Kamis (21/11) sore ini Tim Singo Edan mesti siap away ke markas Madura United di Stadion Gelora Bangkalan.
Kewaspadaan ditunjukkan Arema FC, yang ingin menunjukkan konsistensi mereka demi mencuri kemenangan di markas lawan.
Arema FC telah dua pekan berlatih intensif untuk persiapan melawan Madura United. Dapat libur lima hari pascakemenangan di markas Barito Putera, Dalberto dkk menjalani serangkaian latihan agar dalam kondisi peak peformance di markas Madura United.
Fisik dan strategi telah dijalani. Kini, setelah menganalisis pula bagaimana kekuatan lawan, anak asuh Joel Cornelli telah siap bertempur di medan laga.
“Kami memiliki masa latihan cukup bagus untuk persiapan laga besok. Kami latihan dengan waktu yang cukup lama sejak dari pertandingan terakhir,” kata pelatih Arema FC Joel Cornelli.
Dia mengatakan, kondisi timnya pun sangat ideal. Dengan periodesasi latihan yang tepat, mulai dari persiapan fisik, taktikal, lalu internal game, pria asal Brasil ini menekankan bagaimana timnya optimis bisa memberikan hasil terbaik di markas Madura United.
Kemenangan tentunya jadi bidikan penggawa Singo Edan. Apalagi, mereka kini sudah semakin dekat dengan papan atas. Setiap laga, menjadi penting bila tak ingin merapat dalam persaingan perebutan juara.
Berada di posisi 7, Arema FC hanya tertinggal enam poin dari pemimpin klasemen Borneo FC. Sementara, tiga poin dalam laga sore ini, bisa membuat Arema FC menempel Persija di posisi 5.
“Yang terpenting, saya mau melihat bagaimana konsistensi bermain para pemain kami. Kami terakhir menang atas Barito Putera, kami harus melanjutkan hal tersebut,” bebernya.
Joel melihat, jeda kompetisi adalah tantangan. Oleh sebab itu, dia menekankan konsistensi pemainnya.
Namun berkaca dari jeda kompetisi sebelumnya, sejatinya bukan masalah besar bagi Arema FC. Setelah jeda tim ini bisa menahan imbang Bali United, lalu menang atas Malut United.
Selain itu, pria berusia 57 tahun ini mengatakan timnya patut waspada pada Madura United. Meskipun di papan bawah, potensi menyulitkan tetap besar.
Dia tampak mengingat jelas, bagaimana PSS Sleman yang menaklukkan Arema FC ketika klasemen berada di posisi juru kunci. Kini, dengan lawan berada di zona merah, Joel telah memberikan penekanan kepada pemain. Pantang meremehkan Laskar Sapeh Kerrab.
Ia melihat calon lawan berganti pelatih dan berdampak bagus. Menurutnya, pergantian pelatih memang kerap menyegarkan suatu tim.
“Jadi kalau ada ganti pelatih, pasti membuat situasi pemain bagus. Kemudian, formasi akan beda dari sebelumnya, lebih fresh. Kami harus siap, apalagi Madura United punya upaya untuk bisa mendulang poin penuh nanti. Jadi kita harus lebih siap,” tambahnya.
Sementara itu, Pemain Arema FC Pablo Oliviera mengatakan, timnya dalam kondisi bagus dan siap tempur. Artinya, timnya juga mau memperoleh hasil maksimal lagi, melanjutkan tren kemenangan lagi yang di pekan Sembilan terhenti oleh Persija. “Kami telah melakukan persiapan yang cukup bagus, kami percaya diri. Tapi kami datang juga dengan respek terhadap Madura United. Kita tahu Madura ada di posisi bawah. Itu yang membuat kami harus waspada nanti,” sebutnya.(ley/van)