MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pemkab Malang menambah fasilitas pojok laktasi. Tempatnya di sekretariat Kantor Bupati, Kepanjen. Kemarin, ruang untuk ibu menyusui itu dilaunching langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi bersamaan dengan peringatan Hari Ibu ke 94 tahun 2022 di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan, dengan adanya ruangan pojok laktasi ini, ibu-ibu yang memiliki bayi tidak bingung lagi mencari tempat untuk memompa dan menyimpan asinya. “Secara umum, ibu-ibu yang memiliki bayi akan memberikan ASI eksklusifnya selama enam bulan,” ungkapnya.
Namun karena bekerja, ASI tersebut tidak bisa diberikan. “Sementara ASI tetap keluar sekalipun tidak diberikan. Dari sinilah, kemudian kami memiliki inisiasi, untuk membuat pojok laktasi. Sekaligus kami juga mengikuti regulasi dari pusat. Sekalipun berada di area perkantoran, dijamin kenyamanan terhadap para ibu-ibu yang menggunakan ruang tersebut,” urai dia.
Menurutnya, ruangan cukup besar, dan ada penyejuk ruangan. Ada juga sofa, untuk para ibu-ibu bisa duduk santai sambil memompa ASI. Selain ruang yang nyaman, di pojok laktasi juga ada beberapa fasilitas lain. Mulai pompa ASI, labu ASI, lemari penyimpanan sementara dan freezer. “Ada pompa ASI yang kami sediakan. Tapi jika membawa sendiri itu akan lebih baik,” ungkapnya.
Labu ASI digunakan untuk menampung ASI. Namun demikian, karena suhu ASI yang baru keluar sangat hangat sehingga dibutuhkan ruang penyimpanan sementara untuk mendinginkan suhu. Baru setelah suhunya normal, ASI dapat dimasukkan dalam freezer, dan saat pulang dapat diambil.
“Harapan kami adalah ibu-ibu yang memiliki bayi tetap bisa memberikan ASI secara esklusif selama enam bulan, syukur bisa sampai dua tahun. Harapannya, pertumbuhan bayi pun akan sehat, dan tidak stunting,” tutupnya. Bupati Malang, HM Sanusi memberikan apresiasi adanya pojok laktasi ini.
“Dengan ASI yang cukup, makanan yang bergizi, kami yakin upaya kita menekan angka stunting dapat tercapai. Dengan pojok laktasi, kami berharap akan segera tumbuh anak-anak yang cerdas, yang dapat meneruskan cita-cita bangsa,” tandasnya. (ira/mar)