MALANG POSCO MEDIA – Menang. Satu kata tersebut target Arema FC dalam menjalani pertandingan sisa di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Termasuk ketika away ke markas PSS Sleman, Senin (15/4) sore ini.
Tim Singo Edan ingin meraih poin penuh, sekalipun tak memiliki banyak peluang dalam sebuah pertandingan.
Arema FC telah kehilangan enam poin dalam dua laga terakhir. Padahal, dalam dua laga tersebut ketika melawan Persita dan Persebaya, anak asuh Widodo Cahyono Putro ini tidak bermain buruk. Bahkan, memiliki banyak peluang.
Mendapati catatan tersebut, sang pelatih, Widodo menyebutkan kemenangan sebagai bidikan utama. Terutama dalam laga terdekat melawan PSS Sleman.
“Di laga terakhir, memang kami banyak chance, banyak peluang tapi tidak bisa memenangkan pertandingan. Saya berharap di pertandingan besok (sore ini), tidak banyak peluang tapi peluang satu yang bisa memenangkan pertandingan. Itu akan jadi jauh lebih penting,” kata Widodo Cahyono Putro.
Dia mengatakan, tiga poin mutlak jadi targetnya. Akan tetapi, bukan berarti dia mau timnya bermain tidak bagus. Pria kelahiran Cilacap ini ingin timnya tetap memberikan penampilan terbaik dan menang.
“Tapi saya juga respek pada PSS Sleman. Saya berharap besok kedua tim bisa memainkan pertandingan yang benar-benar menyuguhkan tontonan yang menarik bagi suporter dua tim dan tentunya berharap Arema yang bisa memenangkan pertandingan,” tutur dia.
Widodo mengatakan, laga dan kemenangan atas PSS sangat penting bagi Dedik Setiawan dkk.
Hal ini dibutuhkan demi mengangkat dan membebaskan Arema FC dari zona merah.
Saat ini, Arema FC berada di posisi 16 klasemen dengan 31 poin. Angka tersebut sama dengan Persita yang unggul head to head dan di posisi 15. Sementara, PSS di peringkat 14 dengan 32 poin.
“Tentunya memang ini partai yang sangat penting. Tapi bukan hanya saat ini, di pertandingan- pertandingan sebelumnya itu bagi kami sangat penting. Karena kami, tim Arema ya mau keluar dari zona merah. Itu sudah merupakan tekad kami dan tentunya di setiap pertandingan semua pemain kami siap untuk bisa memenangkan pertandingan,” tegas eks Striker Timnas Indonesia tersebut.
Widodo berharap, untuk laga melawan PSS anak asuhnya tak lagi mengalami permasalahan yang terjadi di dua laga sebelumnya. Misalnya hilang fokus ketika sudah unggul, atau memulai pertandingan dengan kurang maksimal dan lambat panas seperti ketika kalah dari Persebaya.
“Ya tentunya setiap pertandingan ada kelemahan dan ada kelebihan, yang itulah menjadi evaluasi kami. Saya berharap dari kekurangan di laga sebelumnya bisa teratasi di pertandingan berikutnya. Jadi saya berharap untuk pemain tetap fokus. Apa yg diberikan, taktikal itu, yang harus dijaga sampai akhir pertandingan,” tambahnya.
Sementara itu, Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic mengakui, dalam dua pekan terakhir timnya sudah berlatih dengan baik. Mereka menyiapkan diri bertemu Arema FC yang merupakan kompetitor untuk selamat degradasi.
“Semua orang termotivasi dan siap. Saya yakin mereka akan memberi 100 persen kemampuan mereka untuk mendapat tiga poin pada laga besok. Semua orang sudah siap, termasuk taktik yang kita butuhkan pada laga besok,” katanya.
Risto menekankan, meski belum juga aman dari ancaman degradasi dan terlebih bila gagal menang sore ini mengancam keberadaan PSS di Liga 1, timnya tidak merasa tertekan. Dia yakin 100 persen terhadap timnya.
“Mereka bekerja keras dan sangat baik. Persiapan kami juga sangat bagus. Saya rasa, kami punya segala yang dibutuhkan untuk bermain bagus pada laga besok dan untuk menunjukkan 100 persen kemampuan,” katanya.
“Jelas, kedua tim ada dalam tekanan besar dan sama-sama perlu tiga poin. Tapi saya rasa semua sudah berpengalaman. Mereka juga sudah bersiap, juga percaya terhadap kemampuan sendiri. Saya rasa besok kami akan bermain dengan bagus,” sambung dia. (ley/van)
