spot_img
Monday, June 16, 2025
spot_img

Polemik Mama Ghufron Disebut Bisa Ngobrol dengan Malaikat, Fatwa Sesat MUI Tak Objektif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Abuya Mama Ghufron Al Bantani, pengasuh Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Uniq Pancasila Nusantara yang berada di Desa Pamotan, Dampit menjadi sorotan publik. Mama Ghufron, sebutannya dinilai mengajarkan ajaran menyesatkan. Sebab ia menyampaikan bila dapat berbahasa semut dan berkomunikasi dengan malaikat maut.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat telah menanggapi apa yang disampaikan Mama Ghufron dalam video yang beredar di media sosial (medsos).  Dalam rilisnya, MUI Pusat menyampaikan bila pernyataan yang disampaikan Mama Ghufron dirasa mempengaruhi publik dan meresahkan masyarakat. 

“Kami terus mengupayakan koordinasi dengan MUI Daerah. Kami dari pusat mendorong supaya ini ada penyelsaian karena ini sangat menyesatkan masyarakat,” kata Ketua MUI Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan, Prof Utang Ranuwijaya, dikutip dari laman website resmi MUI Pusat.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Malang, Fadhol Hija menyampaikan bila permasalahan bukan tertuju pada YPP Uniq Pancasila Nusantara yang diasuh Mama Ghufron, melainkan narasi yang disampaikan dalam video yang beredar di medsos. “Yang di daerah tidak ada masalah. Karena yang jadi permasalahan ajarannya, bukan pondoknya,” ujar Kiai Fadhol.

MUI Kecamatan Dampit sendiri sudah mendatangi YPP UNIQ Pancasila Nusantara untuk menemukan titik terang atau mengklarifikasi perihal siar yang disampaikan Mama Ghufron. Kepala Diniyiah YPP Uniq Pancasila Nusantara, Ubad Aminullah mengatakan, fatwa sesat oleh MUI terhadap Mama Ghufron tidak objektif.

“Karena dari klarifikasi yang kami sampaikan, tidak ada 10 persen yang disampaikan oleh orang-orang MUI,” kata Ubad saat ditemui, Minggu (14/7). Ia juga menyampaikan bila video yang beredar di medsos hanya potongan. Oknum yang memotong video siar Mama Ghufron hingga kontroversial, dilakukan oleh orang-orang yang sengaja ingin menjatuhkan pondok pesantren.

“Abuya Mama Ghufron tidak pernah mengklaim dirinya bisa ngobrol dengan malaikat. Karena potongan video, akhirnya dinarasikan oleh mereka-mereka,” bebernya. “Kami hanya satu tok untuk media, cuma podcast YouTube Ponpes Uniq. Jadi dipotong-potong oleh mereka,” sambung Ubad.

Dijelaskan dia, bila terdapat orang-orang yang merasa ketakutan ketika Mama Ghufron ini bangkit untuk meluruskan ajaran-ajaran. Menurutnya, orang-orang tersebut berkepentingan dan merasa terganggu.  “Dan ini sebenarnya bukan masalah sesat atau tidak. Ini ada hubungannya dengan kepentingan politik,” katanya.

Ubad menambahkan yang dimaksud berbicara dengan malaikat atau memanggilnya, itu adalah kalimat Mama Ghuron untuk mengingatkan kepada manusia. Bahwa setiap manusia ini ada malaikat yang mendampingi dan mengawasi sebagaimana dalam Al Qur’an. “Tidak cukup untuk memahami bahasanya kalau hanya dengan referensi riwayat saja,” tandas Ubad. (den/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img