MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) sudah dimulai. Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar secara full online. Seperti SBMPN tahun lalu. Yakni dengan menggunakan ujian berbasis komputer (CBT).
Kebijakan full daring ini merupakan hasil dari musyawarah Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia. Namun tidak semuanya daring. Menyesuaikan dengan kondisi dan situasi daerah masing-masing.
Pembantu Direktur I Bidang Akademik Polinema, Dr. Dra. Kurnia Eka Sari, MM., Ak., CA., mengatakan, keputusan full daring diambil dengan beberapa pertimbangan. Selain karena kondisi yang belum sepenuhnya aman, juga berkaitan dengan teknis.
Dengan daring peserta dapat langsung mengetahui hasil ujiannya. Tidak perlu menunggu waktu lama, atau pengumuman dari pihak penyelenggara. “Kami kira ini lebih efektif, dengan mempertimbangkan hal-hal teknis lainnya. Seperti jaringan dan sarana kamera untuk zoom meeting,” katanya.
SBMPN Polinema digelar mulai 28 Juni sampai 1 Juli 2022 mendatang. Di hari pertama Selasa (28/6), berjalan dengan lancar. Tanpa ada kendala teknis di operator pusat. Kendala hanya dialami beberapa peserta. Diantara mereka ada yang mengalami kendala sarana yang tidak support dengan sistem. Ada sekitar empat peserta yang terlihat tidak bergabung. “Sesi pertama kami lancar, tidak ada kendala,” imbuhnya.
Polinema menggelar SBMPN secara online dengan tiga sesi dalam sehari. Sesi pertama dimulai pukul 7.00 WIB, sesi kedua dimulai pukul 11.00 dan sesi ketiga pukul 15.30. Setiap sesi diberikan durasi waktu 100 menit.
Terdiri dari 20 room. Setiap room terdapat 25 peserta dan satu pengawas ujian. Untuk mengantisipasi kecurangan, peserta harus melengkapi ruang ujiannya dengan kamera. Selain mengerjakan soal secara online, mereka juga harus tersorot kamera zoom meeting.
Kurnia mengungkapkan, program studi dengan peminat tertinggi adalah Prodi D3 Administrasi Bisnis. Dilanjutkan Prodi D3 Akuntansi, dan Prodi D3 Teknik Sipil.
Kuota atau daya tampung penerimaan mahasiswa baru Polinema di Kampus Utama sebanyak 1370 mahasiswa. Dengan pembagian antara lain jalur Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) 396 mahasiswa, jalur SBMPN 586 mahasiswa dan jalur Mandiri 388 mahasiswa. Jumlah peserta pendaftaran mahasiswa baru untuk jalur SBMPN tahun ini 8060 peminat.
Dari jumlah tersebut mahasiswa baru yang akan diterima di Jalur SBMPN di kampus Utama sebanyak 586 orang. Sedangkan di PSDKU Kediri 175, PSDKU Lumajang 70 dan PSDKU Pamekasan 24 mahasiswa.
Adapun pendaftaran Jalur Mandiri dibuka mulai 9 Juli. Dan hasil ujian akan diumumkan di awal Bulan Agustus. Hal ini sesuai dengan keputusan bersama Forum Direktur Politeknik Negeri di Indonesia.
“Tetapi itu belum pasti, akan ada pengumuman lebih lanjut,” ucap Kurnia.
Sistem Pendaftaran Jalur Mandiri masih sama dengan sebelumnya. Yakni dengan online. Calon pendaftar bisa mengakses lewat web resmi Polinema.
Sementara itu, Kurnia juga menambahkan semester yang akan datang kuliah masih digelar hybrid. Dengan komposisi 25 persen online dan 75 persen offline.
Mata kuliah yang sifatnya teori digelar secara online. Sedangkan yang praktik 100 persen offline. “Kami menggunakan sistem blended learning. Yaitu mengkombinasikan online dan offline,” pungkasnya. (imm)