MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) melepas 36 mahasiswanya yang lolos program Kelas Kerja Sama dengan PT Rapidplast Indonesia. Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT hadir melepas langsung para mahasiswa di Gedung AE Polinema, Rabu (9/2) kemarin.
Direktur Polinema Supriatna mengatakan, 36 mahasiswa kelas kerjasama itu akan mulai bertugas minggu depan. Dia pun menyampaikan selamat atas keberhasilan para mahasiswa yang telah lulus setelah melalui beberapa tahapan seleksi. “Atas nama institusi saya mengucapkan selamat,” katanya.
Supriatna mengatakan Polinema telah memiliki program kelas kerjasama dengan beberapa industri. Diantaranya dengan PT Bukit Asam dan PLN. Kelas kerjasama dengan dua industri tersebut sudah berjalan dengan baik dengan beberapa program. Salah satunya program beasiswa.
Sementara kelas kerjasama dengan PT. Rapidplast Indonesia ini baru angkatan pertama. Kerjasama yang dijalin dalam bentuk magang industri selama satu setengah tahun. “Mahasiswa bisa melaksanakan magang hingga menyelesaikan skripsinya,” terang Supriatna.
Dia pun berharap para mahasiswa dapat memaksimalkan kesempatan emas ini. Selama magang hendaknya mereka mampu membuat track record yang baik. Sehingga industri atau perusahaan memberikan perhatian khusus. “Bisa saja mereka langsung direkrut jadi karyawan setelah magang atau sebelum mereka lulus,” imbuhnya.
Menurut Supriatna, program kelas kerjasama merupakan salah satu strategi terbaik dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja. Mahasiswa maupun institusi pun patut bersyukur. Karena kalau pada akhirnya, mahasiswa bisa menjadi karyawan melalui program magang ini, maka setidaknya membantu serapan tenaga kerja. “Jadi ini kesempatan yang sangat baik. Setelah melalui seleksi maka perlu dimaksimalkan. Patut disyukuri. Baik secara personal maupun institusi,” terangnya.
Program kelas kerjasama dengan Polinema juga menguntungkan bagi pihak industri. Sebagai perusahaan besar sekelas Rapidplast Indonesia tentu tidak akan sembarangan dalam memilih calon karyawannya. Melalui program magang mereka dapat melihat, menilai dan membimbing mahasiswa sesuai dengan kompetensinya. Pun terkait dengan karakternya.
Sehingga pada saatnya nanti menjadi tenaga kerja yang sesuai dengan ekspektasi perusahaan itu sendiri.
“Karena industri akan memilih SDM yang kompeten dan berkarakter yang baik,”
Supriatna berharap 36 mahasiswa yang lulus kelas kerjasama dapat menggali ilmu sekaligus menerapkan ilmu dan keterampilan yang dimiliki. Momentum ini menjadi penting sebagai kesempatan untuk mempersiapkan hard skill maupun soft skill mereka untuk memasuki dunia kerja.
“Ikuti aturan dan budaya perusahaan. Karana berbeda dengan lingkungan kampus atau keluarga. Jaga disiplin, attitude dan sebagainya. Karena itu akan menjadi catatan track record anda untuk jadi pertimbangan perusahaan,” ucap Supriatna, saat memberikan sambutan.
Sebanyak 36 mahasiswa Kelas Kerjasama dengan Rapidplast Indonesia berasal dari Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan sebanyak 20 mahasiswa dan D-IV Teknik Elektronika sebanyak 16 mahasiswa. Sebelumnya mereka melakukan pendaftaran pada 11 sampai 17 Januari 2023.
Selanjutnya mengikuti seleksi internal 19 Januari 2023. Lalu tes pengetahuan akademik oleh pihak Rapidplast Indonesia.
Selama satu semester mereka akan mengikuti kuliah blended kurikulum, satu semester tugas magang dan satu semester skripsi. (imm)