.
Monday, December 16, 2024

Polisi Asli Turen Ikut Amankan Venue

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, Deli Serdang – Pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap pelaksanaan PON XXI patut diapresiasi. Saat turun dari pesawat di Bandara Kualanamu Kabupaten Deli Serdang beberapa polisi tampak melakukan pengamanan. Tidak hanya itu saja, rombongan atlet maupun ofisial pun di kawal hingga ke hotel tempat menginap. Mereka sangat ramah bahkan enak diajak ngobrol dan tidak terkesan angker. Para polisi ini tidak hanya dari Polres Medan maupun Deli Serdang namun dari beberapa Polres yang ada di Sumatera Utara.

Selain di bandara, di venue-venue tempat pertandingan pun juga terdapat polisi yang melakukan penjagaan.

Saat wartawan Malang Posco Media Jon Soeparijono melakukan peliputan di cabor senam dan futsal, sengaja memarkir motornya tidak di tempat parkir. Melaikan di dekat tempat polisi yang melakukan penjagaan. Tentu saja sebagai orang jauh yang sedang melakukan peliputan merasa lebih aman jika motor diparkir di dekat penjagaan.

Usai melakukan peliputan dan hendak balik ke hotel, motor saya ambil sambil menyapa polisi yang jaga.

“Mari ndan, mau balik kanan ke hotel dulu,” sapaku.

Sang polisi menyambutmya dengan ramah dan menanyakan asal saya. “Dari Jawa Timur Ndan. Malang,” jawabku.

“Lho Malang. Malang mana. Saya juga Malang Turen,” katannya.

Polisi tersebut AKP Hadi Suprayitno asal Desa Kedok Turen. Ia bertugas di Sat Brimob Polda Sumut. Untuk PON XXI 2024 Aceh Sumut ia menjabat Kanit Subsatgas Aksi Khusus Pengamanan PON di venueu Disporasu.

“Saya asli Turen. Mulai kecil hingga SMA di Turen. Istri saya juga Turen,” katanya saat ngobrol dengan Malang Posco Media.

Ia bercerita usai lulus SMA daftar hingga tiga kali akhirnya diterima jadi polisi. Usai menjalani pendidikan di Watukosek, langsung ditempatkan di wilayah Sumatera Utara.

Ia pun mengaku banyak teman satu liting yang tugas di Malang.

“Saya sudah 30 tahun di Sumatera Utara,” katanya.

Selama bertugas di Sumatera Utara ia pun sudah beberapa kali pindah-pindah tugas.

“Ke Aceh sudah beberapa kali, ke Pulau Nias sudah puluhan kali,” kenangnya.

Karena sama-sama asli Malang, kami pun ngobrol sangat gayeng. Ia juga bercerita salah satu putranya yang sedang menempuh kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB). AKP Hadi puni juga kuliah S2 di Fakultas Hukum Univesitas Islam Sumatera Utara (UISU). (jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img