MALANG POSCO MEDIA, BLITAR- Ragil Santoso alias Erlin, 47, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Jalan Sulawesi Kelurahan Karangtengah Kota Blitar, Senin (1/1). Dia ditemukan meninggal di bagian dapur rumahnya. Erlin sendiri dikenal warga sebagai penyuka sesama jenis atau Lesbi.
Tidak jauh dari jenazah Erlin, polisi dan warga menemukan satu jenazah lainnya, yakni Luciani Santoso, pembantunya. “Awalnya ditemukan satu jenazah di teras rumah yang kuat dugaan itu sang pembantu, terus kemudian ditemukan lagi Erlin pemilik rumah di bagian dapur, jadi ada dua jenazah yang ditemukan,” kata Mahmudi, saksi.
Menurut dia, ada bekas luka di jenazah sang pembantu Erlin. Darah sang pembantu pun juga tercecer di lantai dan tembok depan rumah. “Tadi ada luka di bagian depan wajah serta atas kepala, kayaknya pembunuhan,” imbuhnya. Kedua jenazah itu pun sudah dalam keadaan busuk.
Diduga Erlin dan sang pembantu telah meninggal lebih dari tiga hari. “Kalau Erlin kondisinya sudah membusuk,” tutupnya. Rumah Erlin sendiri digunakan sebagai tempat penitipan anjing. Total ada lebih dari 40 ekor anjing yang ditampung di rumah Erlin. Polisi yang melakukan penyelidikan, berhasil menangkap pelakunya.
Satreskrim Polres Blitar Kota membekuk AF, pembantu laki-laki Erlin. Terduga pelaku ditangkap di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Saat ini terduga pelaku sedang di introgasi secara intensif di Mapolres Blitar Kota. “Masih diperiksa terkait pekerjaan sehari-hari dan kejadian pada saat itu,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo, Selasa (2/1).
Satreskrim Polres Blitar Kota sendiri masih menyelidiki kronologi pembunuhan tersebut. AF belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Motif dari terduga pelaku pun juga masih dilakukan penyelidikan mendalam. “Tidak ada perampokan, pencurian atau barang hilang. Semua ada,” tutupnya. (bj/mar)
