MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Satreskrim Polres Batu berhasil menangkap tiga pencuri kran Pasar Induk Kota Batu, Senin (2/10). Hal itu ditegaskan oleh Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto.
“Mereka berhasil kami tangkap di rumah kontrakan mereka, daerah Gresik. Ditangkap sehari setelah mereka melakukan aksinya,” ujar Yussi, sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media, Rabu (11/10) pagi.
Tiga tersangka yang diamankan adalah Rismanto Bin Sawit, 39, dan Suripto, 32, keduanya warga Pemalang, Jawa Tengah serta Heri Susilo, 35, asal Tlogorejo, Demak, Jawa Tengah.
Dalam proses penangkapan, polisi menggunakan metode Scientific Crime Investigation. Ini merupakan sebuah metode yang memadukan teknik prosedur dan juga teori ilmiah guna melawan kejahatan dan memenuhi kebutuhan hukum.
“Jadi dalam mencari bukti-bukti dilakukan secara ilmiah melalui jejak tersangka dengan cek CCTV dan memeriksa saksi. Hingga hasilnya kami berhasil menangkap tiga pelaku pencurian,” bebernya.
Lebih lanjut, Yussi menerangkan bahwa para pelaku merupakan jaringan pencurian barang di proyek-proyek strategis milik pemerintah yang berlokasi di Jawa Timur. Dari keterangan para pelaku mereka telah mencuri di dua tempat.
“Sebelumnya para pelaku ini telah mencuri di Bali bersama sembilan rekannya. Selain itu para pelaku ini merupakan residivis yang baru keluar sekitar dua bulan lalu,” terangnya.
Dari hasil pengungkapan, para pelaku mencari sasaran melalui sosial media TikTok terkait pembangunan Pasar Induk Kota Batu. Kemudian para pelaku melakukan survey pada sehari sebelum beroperasi.
“Modusnya pelaku mempelajari situasi dan kondisi pasar. Kemudian mencari waktu ketika penjaga lengah yang kemudian beraksi dengan masuk menggunakan jaket, masker dan topi,” ungkapnya.
Mereka mematikan saluran air dahulu agar ketika kran diambil, air tidak mengalir. “Untuk barang bukti telah kami amankan. Pelaku belum menjual karena baru satu hari melancarkan aksinya. Untuk kerugian materil kurang lebih Rp 57,6 juta dari total 23 kran yang hilang,” pungkasnya. (eri/mar)